Iklan Bos Aca Header Detail

Dua Rumah Sakit di Tanggamus Siapkan Ruang Isolasi, Asrama Islamic Center Cadangan

Dua Rumah Sakit di Tanggamus Siapkan Ruang Isolasi, Asrama Islamic Center Cadangan

radarlampung.co.id -  Pemkab Tanggamus menyiapkan ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19. Lokasinya di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung dan RS Panti Secanti Gisting. Tidak menutup kemungkinan, asrama Islamic Center Kotaagung bakal menjadi cadangan ruang isolasi. Langkah ini diambil jika pasien positif Covid-19 terus bertambah. Hal itu diungkapkan Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus Dewi Handajani kepada wartawan usai meninjau ruang isolasi RSUD Batin Mangunang dan asrama Islamic Center Kotaagung, Jumat (22/5). Kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati AM Syafi\'i, Kapolres AKBP Oni Prasetya, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Dirut RSUD Batin Mangunang dr. Diyan Ekawati dan sejumlah kepala OPD. \"Di RSUD Batin Mangunang ada empat ruang isolasi dengan kapasitas 42 tempat tidur. Ditambah ruangan di RS Panti Secanti Gisting. Kami juga menyiapkan asrama Islamic Center sebagai cadangan ruang isolasi dengan kapasitas 14 ruangan,\" kata Dewi Handajani. Menurut Dewi, ruangan isolasi disiapkan karena tidak menutup kemungkinan ada pertambahan kasus. Sebab pasien 01 Tanggamus yang meninggal dunia sebelum dinyatakan positif Covid-19, melakukan kontak erat dengan sejumlah orang dan tenaga medis. Karena itu, mereka menjalani rapid tes. \"Kami sudah melakukan rapid tes dan Swab kepada 34 orang yang kontak erat dengan pasien 01. Ditambah tes Swab seorang warga yang baru pulang dari Temboro, Magetan Jawa Timur. Mudah-mudahan kasus pasien Covid-19 di Tanggamus tidak lagi bertambah,\" tegas Bunda Dewi--sapaan akrab Dewi Handajani--. Bunda Dewi melanjutkan, asrama Islamic Center selain disiapkan menampung pasien positif Covid-19, juga untuk para tenaga medis menginap. \"Jadi sementara menunggu, gedung asrama ini dapat dimanfaatkan untuk menginap bagi rekan-rekan tenaga medis,\" sebut dia. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Dewi mengungkapkan kepada masyarakat mengenai pentingnya jaga jarak dan menerapkan pola bersih hidup sehat (PHBS). \"Ayo kita bersama-sama cegah Covid-19. Patuhi protokol kesehatan. Jaga jarak, selalu gunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir,\" pungkasnya. Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, kabupaten itu memiliki 780 alat rapid tes. Jumlah tersebut belum ideal. Karena itu, tim Gugus Tugas dan fasilitas kesehatan di Tanggamus tidak akan melayani rapid tes untuk keperluan mudik. \"Satu orang yang positif terus kami tracking. Tentu kita butuhkan alat rapid tes yang banyak. Mohon maaf, kami tidak bisa melayani rapid tes untuk keperluan mudik. Alat yang ada sekarang untuk memeriksa orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19,\" kata Eka. (ehl/ral/ais)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: