Dugaan Aksi Money Politik Kepergok Pak Camat
Radarlampung.co.id - Tengah sibuk pantau realisasi dana kelurahan di daerah Kota Karang, Camat Telukbetung Timur (TbT) Zulkipli malah curiga dengan warga yang keluar masuk Pondok Pesanteren (Ponpes) Safinatuddarain sambul membawa kartu keluarga (KK).
Kecurigaannya pun membuat Zulkipli mengecek masuk ke area pondok pesanteren tersebut, pada Senin (15/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Benar saja, warga yang tengah berkumul akhirnya berhamburan keluar setelah melihat kedatangannya.
\"Sekitar pukul dua siang, saya bersama lurah Kota Karang lagi pantau realisasi dana kelurahan, kemudian melihat warga banyak keluar masuk ke Ponpes yang berada di Jalan Teluk Bone tersebut,\" ujarnya saat ditemui di Mapolsek Telukbetung Timur, Senin (15/4).
Ia pun awalnya sempat tidak curiga, lantaran mengira warga yang keluar masuk Ponpes membawa KK karena tengah melakukan pendataan Program Keluarga Harapan (PKH). “Tapi setelah saya masuk, warga pun berhamburan pergi dan saya temukan kartu keluarga dan nama calon anggota legeslatif disana,\" ucapnya.
Ia menyebut, caleg tersebut dari Partai Amanat Nasional (PAN) inisial YH. “Wargapun ada yang ngaku dusuruh bawa Kartu Keluarga dan di beri uang sebesar Rp100 ribu dari pihak ponpes tersebut,\" ungkapnya.
Ia pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Panwaslu dan juga sempat melaporkannya ke Polsek Telukbetung Timur. “Karena dekat saya lapor ke Polsek TbT, namun diarahkan lapor ke Gakumdu sehingga baru mau lapor. Sementara Panwas sudah ditelpon namun tak kunjung datang,\" ucapnya.
Di konfirmasi temuan ini, Bawaslu Bandarlampung mengaku sudah mendapatkan informasi soal dugaan pelanggaran salah satu caleg DPRD Provinsi dari PAN tersebut.
Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah juga membenarkan adanya penangkapan salah satu tim caleg tersebut oleh masyarakat. “Benar, sudah ada tim yang kesana. Saya juga ke sana, ini siap meluncur,\" sebut Candra. (rma/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: