Dugaan Data Bocor, BPJS Kesehatan Lapor Mabes Polri
RADARLAMPUNG.CO.ID - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan pihaknya telah bergerak menindaklanjuti beredarnya informasi adanya data yang ditawarkan di forum online dan diberitakan menyerupai data BPJS Kesehatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ghufron menjelaskan, BPJS Kesehatan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cybercrime Mabes Polri dan Pusat Pertahanan Siber Kementerian Pertahanan.
\"Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta pihak lainnya dalam rangka memastikan kebenaran berita tersebut, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan,\" kata Ghufron, Kamis (27/5).
Menurut dia, BPJS Kesehatan kini juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini kepada Bareskrim Polri.
Mengingat adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang merugikan BPJS Kesehatan. Kemudian meminta direksi melakukan penelusuran tentang hal tersebut.
\"Selama ini kami telah melakukan upaya maksimal untuk melindungi data peserta melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,\" tegasnya.
Untuk memastikan keamanan data, BPJS Kesehatan melakukan kerja sama strategis dengan BSSN dan lembaga atau pihak profesional.
\"Kemudian mengembangkan dan mengimplementasikan sistem keamanan data yang sesuai dengan standar ISO 27001 (certified), Control Objectives for Information Technologies (COBIT) serta mengoperasionalkan Security Operation Center (SOC) yang bekerja 24 jam 7 hari,\" urainya
Sistem keamanan teknologi informasi di BPJS Kesehatan telah berlapis-lapis. Namun masih dimungkinkan terjadinya peretasan, mengingat sangat dinamisnya dunia peretasan dalam atau luar negeri.
\"Selain melakukan investigasi dan penelusuran jejak digital, saat ini kami juga sedang melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang mengganggu keamanan data dalam proses pelayanan dan administrasi. Kami juga sedang melakukan penguatan sistem keamanan TI terhadap potensi gangguan keamanan data,\" tandasnya.
\"Di samping itu, kami juga memastikan pelayanan kepada peserta, baik di fasilitas kesehatan maupun untuk proses administrasi lainnya tetap berjalan,\" imbuh Ghufron.
Lebih lanjut Ghufron menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengaitkan dengan BPJS Kesehatan, maka masyarakat diharapkan dapat mengkonfirmasi ke layanan resmi BPJS Kesehatan yaitu Care Center 1500400 atau Kantor Cabang BPJS Kesehatan. (rls/mel/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: