Dugaan Penganiayaan Dokter, Anggota IDI Tubaba Sampaikan Pernyataan Sikap

radarlampung.co.id- Sebanyak 18 dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyampaikan pernyataan sikap atas peristiwa dugaan penganiayaan terhadap dr. Edi Winarso beberapa waktu lalu. Mereka adalah dr. Agus Jumadi, dr. Merry Mirawati, dr. Resti Aditya, dr. Nursanti, dr. Dina, dr. Indah F, dr. Astri Dewi, dr. Dini NA, dr. Martini, dr. Nuryanita, dr. Tina, dr. Ami Harwati, dr. A. Eko, dr. Hari Prasetyo, dr. Eri Trisna, dr. Kurniati Okta, dr. Siti N. Hasil musyawarah memutuskan IDI Tubaba mengeluarkan 5 pernyataan sikap. Isinya Pertama, menyatakan prihatin dan mengecam keras kejadian pengancaman dan penganiayaan terhadap Dokter Pimpinan Puskesmas Mulya Asri. Kedua, menyatakan dukungan moral menyelesaikan permasalahan tersebut. Kemudian ketiga, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku. Keempat, meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Ispektorat untuk menegakkan aturan terkait disiplin ASN. Kelima, meminta kepada pemerintahkan daerah untuk dapat memberikan perlidungan hukum dan keselamatan kepada para dokter yang bertugas di Kabupaten Tubaba. Seperti diberitakan sebelumnya dr. Edi Winarso mengadu kepada kepolisian Polsek Tuba Tengah lantaran diduga dianiaya oleh Sudiyana, asisten apoteker Puskesmas Mulya Asri Kecamatan Tuba Tengah, Kabupaten Tubaba. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 2 Juli 2019 Puskesmas tersebut. Karenanya Edi yang juga ketua Idi Kabupaten Tubaba minta agar permasalahan tersebut diselesaikan melalui jalur hukum. (fei/wdi)

Sumber: