Duh, Belanja Pegawai Lamtim 42 Persen dari Proyeksi Pendapatan

Duh, Belanja Pegawai Lamtim 42 Persen dari Proyeksi Pendapatan

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabpaten Lampung Timur berharap Pemkab Lampung Timur dapat optimal melaksanakan program pembangunan yang direncanakan. Hal itu terungkap dalam pandangan umum fraksi terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2021, Senin (16/11). Deni selaku juru bicara fraksi PDIP menjelaskan, dari tahun ke tahun APBD Lamtim selalu mengalami peningkatan. Namun, peningkatan terbesar pada belanja pegawai yang mencapai 42 persen dari proyeksi pendapatan. Padahal proyeksi dana alokasi umum untuk tahun 2021 mengalami penurunan. Hal senada Gunardi juru bicara fraksi PKB yang menyatakan, secara umum proyeksi pendapatan tahun 2021 masih bergantung dari pemerintah pusat. Sementara, Badrun dari Fraksi NasDem berharap tahun 2021 ada pemantapan program pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan. Kemudian, Made Subrata juru bicara fraksi Golkar berharap agar tahun 2021 penanganan pencegahan corona virus disease (covid-19) tetap mendapat perhatian. Sedangkan, Rizki Cahya Dinata juru bicara fraksi Gerindra berharap tahun 2021 perlu akselerasi dan percepatan program pembangunan. Sementara Awal Riyadi juru bicara fraksi PKS berharap agar pelayanan kepada masyarakat tetap mendapat perhatian. Seperti, layanan administrasi kependudukan dan perijinan. Sedangkan Mugiadi juru bicara fraksi Demokrat berharap, seluruh satuan kerja perangkat daerah dapat pro aktif terhdaap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dialokasikan anggarannya. Menanggapinya Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lampung Timur Fredy SM menyatakan, tahun 2021 proyeksi pendapatan mengalami peningkatkan Rp175 miliar. Menurutnya, sebagian besar sumber pendapatan memang berasal dari dana transfer pemerintah pusat. Hal ini antara lain karena jumlah ASN di Kabupaten Lampung Timur memang banyak. “Kami akan berusaha mengurangi ketergantungan dana transfer pemerintan pusat antara lain dengan meningkatkan potensi pendapatan asli daerah,”jelas Fredy melalui rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Akmal Fathoni. Lebih lanjut Fredy juga menyatakan sepakat dengan dewan terkait pemerataan pembangunan dan percepatan penangangan covod-19 serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Kritikan yang konstruktif dari fraksi merupakan masukan yang berharga dalam penyusunan dan pembahasan RAPBD tahun 2021,”pungkas Fredy. (wid/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: