Duh, Jalan Dusun I Kampung Karang Agung Bak Sirkuit Off-road

Duh, Jalan Dusun I Kampung Karang Agung Bak Sirkuit Off-road

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kerusakan jalan provinsi yang ada di Dusun I Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuon Ratu semakin parah. Mirisnya lagi, jalan tersebut kian susah dilalui karena tergenang air akibat tidak adanya drainase yang layak. Bak sebuah sindiran, dengan kondisi tersebut warga setempat turut mengundang para penggila tantangan, khususnya pecinta off-road, terlebih mereka yang telah sukses untuk menjajal jalan tersebut. “Jalan tersebut adalah satu-satunya akses penghubung dari Kampung Karang Agung menuju ke Kampung Meser Sakti, Kecamatan Bahuga. Sehingga otomatis dengan kerusakan tersebut hubungan warga kedua kampung juga terkendala,\" ungkap Ketua Karang Taruna Kampung Karang Agung Azhari, siang ini (29/3). Karena itulah ia mengundang pencinta off-road untuk \'bergembira\' di titik kerusakan jalan tersebut. \"Kami pun cukup paham banyak warga asli Kampung Mesir Sakti dan Kampung Karang Agung yang sudah sukses. Dengan mereka melakukan off-road nantinya mereka juga bisa tahu kondisi kampung halaman mereka,” ujar Azhari. Azhari menambahkan, sebenarnya Pemerintah Kampung Karang Agung sudah berulang kali menyampaikan permohonan ke Pemprov Lampung melalui Pemkab Waykanan untuk dapat memperbaiki jalan tersebut. Baik itu melalui Musbangkam, Musbangcam dan Musabangkab, akan tetapi belum juga kunjung diperbaiki. Pernyataan Azhri dibenarkan Kepala Kampung Karang Agung Jon Heri. Menurutnya, Kampung Karang Agung merupakan salah satu kampung tertua di Waykanan, khususnya di Pakuoan Ratu yang semestinya mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah. Akan tetapi yang terjadi Kampung Karang Agung masih jauh tertinggal dari kampung lainnya di Pakuon Ratu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan Edwin Bavur saat dikonfrimasi terkait keluhan warga Kampung Karang Agung Pakuon Ratu itu ia menyatakan untuk jalan provinsi Pemkab tidak berkewenangan melakukan perbaikan menggunakan APBD, karena itu kewajiban dari Pemprov Lampung. “Bukan kita tidak mau, tetapi itu memang Jalan Provinsi, dan Waykanan sendiri siap memperbaiki jalan kabupaten yang rusak juga tetap mengacu pada kondisi anggaran. Karena di masa pandemi begini anggaran kita banyak tersedot untuk bantuan dan penangan Covid,” tegas Edwin Bavur. (sah/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: