Duh, Pria Ini Kena Peras Gegara Chat Dengan Istri Orang

Duh, Pria Ini Kena Peras Gegara Chat Dengan Istri Orang

radarlampung.co.id-Berhati-hatilah saat berinteraksi dengan orang tak dikenal di media sosial. Seperti peristiwa yang menimpa He (33), warga Kampung Sendang Asri, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah. Akibat berkomunikasi dengan seorang perempuan yang dikenalnya via aplikasi whatsapp He justru jadi korban pemerasan. Kaposek Padangratu Kompol Indra Herliantho mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma Jemy menuturkan, He awalnya berkenalan dengan seseorang perempuan via whatsapp. \"Korban kenalan dengan seorang perempuan via chatting WhatsApp. Pada Senin (1/4) sekitar pukul 19.30 WIB, korban janjian di Kampung Payungmulya, Kecamatan Pubian,\" katanya Kamis (4/4). Namun setibanya di lokasi, He justru ditodong oleh Safrudin alias Sapto (33), warga Kampung Payungrejo, Kecamatan Pubian, dan D (DPO). Selanjutnya, kata Indra, korban dibawa tersangka Safrudin ke rumah D di Kampung Tawangnegeri, Kecamatan Pubian. \"HP korban diambil dan tersangka Safrudin menunjukkan kartu menjelaskan bahwa perempuan yang diajak janjian adalah istrinya. Tersangka yang tidak terima istrinya di-chat via WhatsApp meminta uang Rp10 juta kepada korban. Korban menyanggupi Rp5 juta. Korban berjanji sisanya ditransfer. Jika tidak mentransfer, korban diancam dibunuh,\" ujarnya. Ketika tersangka lengah, kata Indra, korban kabur membawa HP-nya. \"Korban kabur bawa HP-nya. Tapi, motornya tertinggal. Korban menelepon kakaknya untuk menjemput. Dengan kejadian ini, korban trauma dan melaporkan kejadian ini ke polisi, Rabu (3/4). Laporan pemerasan dan ancaman pembunuhan,\" ungkapnya. Setelah menerima laporan ini, kata Indra, pihaknya melakukan penyelidikan. \"Kita lakukan penyelidikan. Kita berhasil menangkap tersangka Safrudin di rumahnya, Kamis (4/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan tersangka D kabur dan sedang dalam pengejaran. Barang bukti yang diamankan motor Revo tanpa pelat dan sajam jenis pisau garpu,\" tegasnya. Dari keterangan tersangka Safrudin yang berprofesi sebagai sopir ini, kata Indra, cemburu mengetahui istrinya chatting dengan korban. \"Cemburu lihat HP istrinya ada chatting dengan lelaki lain. Dia memakai HP istrinya untuk janjian bertemu korban. Tapi, kita butuh bukti. Kita akan panggil istri tersangka apakah benar selingkuh dengan korban,\" ungkapnya. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: