Pleno LPJ Baru Dimulai, Panitia Beber Tiga Calon Lokasi Pemilihan Ketum PBNU

RADARLAMPUNG.CO.ID-Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2016-2021, Pandangan Umum atas LPJ PBNU, Serta Jawaban atas Pandangan Umum LPJ PBNU terpaksa diundur dari jadwal semula dilakukan pada Rabu (22/12). Penjadwalan ulang pleno kedua tersebut bakal digelar Kamis (23/12). Hal ini disampaikan Juwendra Asdiansyah Wakil Ketua PWNU Lampung yang juga Koordinator Humas, Publikasi dan Komunikasi Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU. \"Tadi malam baru selesai sidang pleno satu dengan pembahasan tatib (tata tertib Muktamar). Kemudian pleno dua terkait LPJ PBNU pengurus sebelum nya baru dilakukan hari ini tetap di GSG UIN,\" ungkap Juwe -sapaan akrab Juwendra Asdiansyah-, Kamis (23/12). Kemudian, berdasarkan yang diputuskan pleno pertama, untuk pelaksanaan pleno yang sebelumnya digelar Di Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah bakal berpindah di Bandarlampung. Namun hingga saat ini belum diputuskan lokasi yang akan dipilih. Apakah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Universitas Lampung (Unila) maupun Universitas Malahayati. \"Iya benar, jadi dari jadwal sebelumnya sidang pleno yang sebelumnya di Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah dibatalkan, dipindah di Bandarlampung tapi titik pasti di UIN, Unila atau Universitas Malahayati belum diputuskan,\" lanjutnya. Sementara di Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah tetap melaksanakan sidang komisi. Yang dipindahkan hanya pleno saja, baik pleno pemilihan Rais Aam dan Ketum PBNU yang dipindahkan ke Bandarlampung. (rma/wdi)

Sumber: