Pleno Tungsura Lamteng Panas, Ada Protes hingga Hitung Ulang
radarlampung.co.id. - Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara (tungsura) di KPU Lampung Tengah terus berjalan Selasa (30/4). Tungsura dilakukan per kecamatan yang dimulai dari Kalirejo. Dalam tungsura terjadi protes dari saksi Partai Perindo dan NasDem dikarenakan ada perbedaan jumlah suara. Dengan perbedaan ini, saksi meminta C1 plano dibuka. \"Di sini ada perbedaan data. Kami minta C1 plano dibuka,\" kata Habibie. Sempat ada bantahan dari PPK yang membantah bahwa data yang dimiliki benar. \"Penghitungan ini sesuai, tidak ada adat yang diubah-ubah. Kami berani bersumpah,\" kata seorang PPK. Hal ini membuat Habibie naik pitam dan kembali emosi. \"Kalau ada kesalahan, minta maaf. Selesai. Bukan malah menutup-nutupi. Ini tindak pidana,\" tegasnya. Pleno sempat diskor untuk mengambil C1 plano. Setelah diambil, pleno dilanjutkan untuk menyesuaikan data. \"Coba dibuka data TPS 3 Kampung Sridadi, ada selisih suara di situ. Data itu harus disamakan. Mana data yang benar,\" kata Miswan Rody, saksi dari Partai NasDem. Setelah kotak suara Kampung Sridadi dan Kalisari dicek C1 plano dibuka permasalahan ini klir. Namun, ada permintaan penghitungan ulang suara untuk Kampung Kalisari. Terjadi perdebatan keberatan saksi sebatas C1 plano. Dan akhirnya saksi meminta surat suara Kampung Kalisari dihitung ulang.(sya/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: