Iklan Bos Aca Header Detail

Duka Kembali, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unila Prof. Muhartono Meninggal 

Duka Kembali, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unila Prof. Muhartono Meninggal 

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung kembali kehilangan guru besar, Senin (12/7). Prof. Dr. dr. Muhartono, M.Kes., Sp.PA., meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Juru bicara Rektor Unila Nanang Trenggono membenarkan kabar duka tersebut. Prof. Muhartono yang merupakan guru besar Fakultas Kedokteran meninggal saat menjalani proses pemulihan setelah terkonfirmasi positif Covid-19. \"Iya benar (Prof. Muhartono meninggal dunia). Info terakhir di RS Urip Sumoharjo, dalam proses akan dibawa ke RS Abdul Moeloek,\" kata Nanang Trenggono melalui pesan WhatsApp. Namun Nanang menyatakan tidak mengetahui secara jelas kapan Prof. Muhartono mulai dirawat di rumah sakit. \"Saya belum tahu sampai sedetil itu. Beliau wafat pukul 14.45 WIB,\" ujarnya. Atas nama Rektor Unila Rektor Prof. Dr. Karomani, M.Si., Nanang menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga Prof. Muhartono \"Dari rektor, Allahu Akbar, seperti mimpi. Berita duka kematian sivitas kita terus menerus. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kita merasa amat kehilangan dan berduka. Semoga Prof. Muhartono diterima amal baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amin,\" tegasnya. Sementara Rektor Prof. Dr. Karomani, M.Si. menyatakan, mengenal pribadi Prof. Muhartono sebagai seorang yang amat patuh pada pimpinan. \"Beliau orang yang amat baik. Loyal pada pimpinan dan profesinya sebagai dokter dan dosen. Kami amat merasa kehilangan,\" tulis rektor dalam pesan WhatsApp. Ia juga sangat prihatin dan meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan. \"Ya kami, prihatin. Sudah banyak kehilangan teman-teman dosen dan staf. Mari kita jaga prokes dengan amat ketat. Covid-19 hanya bisa dihentikan dengan disiplin kita bersama akan prokes yang ketat. Semoga mereka yg telah mendahului kita diterima amal baiknya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran. Amin,\" pungkasnya. Sebelumnya, guru besar FISIP Unila Prof. Ir. Sindung Hariyanto, meninggal dunia, Minggu (11/7). Ia berpulang di Temanggung, Jawa Tengah. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: