PLN Lakukan Recovery, Pastikan Tanpa Pemadaman

PLN Lakukan Recovery, Pastikan Tanpa Pemadaman

Radarlampung.co.id - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menjelaskan, pemadaman serentak yang terjadi di Kota Bandarlampung dan beberapa wilayah di provinsi Lampung, Jumat (26/4) malam disebabkan saluran udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang menghubungkan gardu induk Tarahan dan gardu induk Sutami tersambar petir.

Akibatnya, terjadi pemadaman di sejumlah daerah. Antara lain Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Metro dan Waykanan. Beberapa Unit pembangkit di sistem kelistrikan Lampung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi saluran udara tegangan tinggi pada titik sambaran petir ikut terdampak.

\"Sehingga, menyebabkan peralatan pengamanan sistem otomatis yang terpasang di gardu induk Kotabumi dan gardu induk Adijaya sebagai titik interkoneksi sistem kelistrikan Lampung dan sistem kelistrikan Sumatera bagian Selatan dan tengah terputus,\" jelas Plt. Manager komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Junarwin kepada Radarlampung.co.id, Sabtu (27/4).

Kejadian ini kemudian diikuti dengan peralatan di seluruh gardu induk di Lampung lainnya yang ikut merespon dengan memadamkan beban listrik sesuai SOP, Hal ini dilakukan untuk mencegah pemadaman yang lebih luas dan untuk mempercepat proses penyalaan kembali. Sedangkan beban di daerah Lampung Barat pesisir barat dan sebagian Lampung Tengah masih normal dan tidak terjadi pemadaman.

Pemadaman terjadi mulai pukul 18.27 WIB dan pada 19.16 WIB. PLN baru berhasil memulihkan sistem kelistrikan Lampung hingga pukul 22.00 WIB terdapat pengurangan beban sebesar 150 MW. Untuk saat ini, Junarwin mengatakan, tim PLN sedang berupaya untuk memastikan tidak adanya pemadaman di malam hari.

\"Karena kan ada beberapa pembangkit. Nah jadi memang butuh waktu untuk sinkronisasi, antara PLTU Sebalang, dengan Tarahan, dengan sistem Sumbagselteng dan lain-lain. Untuk  menyatukan itu harus bertahap. Namun diusahakan agar tidak ada pemadaman,\" tandasnya. (ega/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: