Dukungan Rycko Menoza Terus Mengalir

radarlampung.co.id - Dukungan terhadap Rycko Menoza sebagai Wali Kota Bandarlampung terus mengalir. Kali ini, sejumlah perwakilan perkumpulan pelaku kesenian di Kota Bandarlampung menemui Rycko Menoza SZP untuk menyampaikan aspirasinya, yang diterima di Rycko Center, Jalan Raden Intan No 107, Kota Bandarlampung, Kamis (16/1).

\"Kami datang mewakili para pelaku seni untuk menyatakan dukungannya kepada Bapak Rycko Menoza,\" kata Susana, ketua rombongan.

Menurutnya, selain memperhatikan nasib para pelaku seni, warga mengharapkan seorang pemimpin yang dapat merangkul dan mengayomi semua elemen masyarakat Kota Bandarlampung. \"Kami juga butuh diperhatikan pemerintah,\" katanya.

Susana mengaku, Rycko adalah sosok yang paling cocok untuk memimpin. Hal ini karena sudah berpengalaman, berpendidikan dan silsilah keturunannya juga jelas yang memang memiliki darah pemimpin.

Sementara, Ketua persatuan dalang di Bandarlampung, Agus, mengatakan bahwa tujuannya ingin bertemu dengan Rycko Menoza adalah memberi dukungan untuk menjadi walikota Bandarlampung.

Dia berharap, keberagaman seni tradisional di Bandarlampung dapat dibina dan dihidupkan kembali sebagai kekayaan dan keberagaman budaya di Lampung. \"Kami mendukung Pak Rycko, karena ayahnya  Pak Sjachroedin saat menjadi gubernur Lampung selalu memperhatikan kami untuk selalu tampil dalam berbagai acara,\" katanya.

Perwakilan dari perguruan seni bela diri, Tika, mengaku sepenuhnya mendukung Rycko Menoza menjadi walikota Bandarlampung selanjutnya. \"Sudah lah kami yakin pasti menang dengan dukungan saudara-saudara kita semua,\" kata Tika.

Ia juga berharap, bila Rycko menjadi walikota nanti dapat mengayomi para pelaku seni,  karena selama ini tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah.

Sementara, Rycko Menoza menyambut hangat kedatangan mereka dan mengatakan akan memperhatikan dan mendukung sepenuhnya kesenian tradisional di kota tersebut. Sebab, seorang pemimpin, harus mengayomi semua elemen masyarakat termasuk para pelaku seni karena merupakan bagian dari masyarakat, sekaligus melestarikan keberagaman seni dan budaya di Kota Bandarlampung.

\"Kita akan memperhatikan semua, tidak hanya salah satu kelompok saja, karena semua sebagai bagian dari masyarakat,\" tambahnya. (rls/dna/yud)

Sumber: