Polda Lampung Minta Jalur Tikus di JTTS Ditutup

Polda Lampung Minta Jalur Tikus di JTTS Ditutup

radarlampung.co.id- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung terus berupaya menjaga agar jalur tikus yang masuk ke jalan jalur tol sumatera, tepatnya di jalur tol Pematang Panggang-Ogan Komering Ilir (OKI) tidak dimasuki oleh para pengendara. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombes Pol Chiko Ardwiatto mengatakan bahwa, pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai adanya para pengendara yang kerap masuk ke ruas jalan tol Pematang Panggang-Ogan Komering Ilir (OKI) melalui jalur tikus. \"Ya kita (Ditlantas Polda Lampung, red) telah mendapatkan informasi itu. Dan saat ini sudah saya koordinasikan dengan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo untuk melakukan langkah-langkah,\" ujar mantan Dirlantas Sulawesi Utara ini, Senin (30/9). Chiko -sapaan akrabnya menambahkan, langkah-langkah yang tengah dilakukan untuk mengantisipasi agar para pengendara tidak memasuki jalur tikus itu lagi yakni, menghimbau kepada pihak tol untuk memasang kembali beton penghalang jalan tol. \"Beton itu diminta dipasang lagi kalau memang jalur tol itu terbuka. Dan juga memerintahkan kepada Polres Mesuji untuk lakukan pemantauan ditempat tersebut,\" ungkapnya. Namun, pihaknya pun tidak akan menindak atau melakukan penilangan kepada para pengendara. \"Sepanjang tidak ada pelanggarannya, tidak akan kita lakukan penindakan,\" tegasnya. Untuk diketahui, Polda Lampung menghimbau agar para pengemudi kendaraan baik minibus maupun truk untuk terlebih dahulu jangan menggunakan jalan tol sumatera, tepatnya di jalur tol Pematang Panggang-Ogan Komering Ilir (OKI). Hal ini tentunya untuk menghindari aksi kejahatan yang tidak diinginkan. \"Ya kami menghimbau agar para pengendara yang hendak menuju ke Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Jalan Lintas Timur (Jalintim) untuk tidak menggunakan jalan tol. Hal itu dikarenakan memang belum diresmikan,\" ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad kepada radarlampung.co.id, Minggu (29/9). (ang/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: