Polinela Budidayakan Pembesaran Udang Vannamei

Radarlampung.co.id -  Unit pembesaran Udang Vannamei di Keramba Jaring Apung di laut merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Usaha pembesaran dilakukan selain sebagai unit produksi udang segar, juga sebagai sarana prasarana praktik mahasiswa guna meningkatkan kompetensi keahlian dalam budidaya udang vannamei. 

Kegiatan berlangsung di Stasiun lapang Polinela di Teluk Hurun desa Hanura kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan ini didanai dari dana Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dari tahun 2018 - 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan Pengelolaan unit usaha pembesaran udang Bannamei di keramba jaring apung di laut, Pindo Witoko kepada Radarlampung.co.id, Rabu (11/9).

Menurut Pidno, jumlah unit keramba yang dimiliki Polinela sebanyak 48 plong dengan ukuran 3x3 meter tiap plongnya. 

“Kegiatan produksi udang vannamei di KJA di kembangkan dalam mendukung program pembelajaran dan pelayanan kompetensi mahasiswa dalam bentuk teaching factory melalui pengembangan unit stasiun produksi budidaya laut,” tandasnya.

Selain itu produksi udang vannamei di Politeknnik Negeri lampung dikembangkan melalui penerapan teknologi budidaya yang intensif, penggunaan bibit unggul serta inovasi teknologi budidaya udang yang ramah lingkungan.

Dukungan dalam pengembangan unit produksi laut terlihat dari pengembangan sarana dan prasarana yang diadakan sejak 2012 dalam bentuk pengadaan unit keramba jaring apung laut dan dilanjutkan pada tahun 2015 dengan menambah unit KJA di laut. 

\"Udang vannamei yang dihasilkan merupakan udang dengan kualitas baik dengan size 60 dengan Mean body weight (MBW) sebesar 15-20 gram per ekor dan dipasarkan dalam bentuk segar untuk kebutuhan masyarakat perhotelan dan restoran,\" pungkasnya. (gie/kyd)

Sumber: