Iklan Bos Aca Header Detail

Empat Pekon di Wonosobo Terendam

Empat Pekon di Wonosobo Terendam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin malam (20/9),  mengakibatkan sejumlah pekon di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, terendam.

Hujan mulai turun sejak sekitar pukul 19.00 WIB hingga 23.20 WIB. Pukul 02.30 WIB, Selasa (21/9), air mulai surut. Lalu lintas di jalan lintas Barat yang sempat lumpuh, mulai normal.

Sahut Mukti, salah seorang warga mengatakan, banjir yang terjadi di Pekon Wayliwok dan Sinarsaudara merupakan yang terparah dalam waktu lima tahun terakhir.

\"Hujan deras agak lama saja, pasti sungai-sungai kecil di sekitar pekon ini langsung meluap. Kami sangat berharap, pemerintah dan pihak terkait menormalisasi sungai yang membentang di bagian Barat ini. Sungai itu menjadi penyebab banjir di kawasan kami,\" kata Sahut Mukti yang juga menjadi korban banjir.

Sementara Kabagops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin menyebutkan, empat pekon di Kecamatan Wonosobo terdampak banjir.

Yakni Pekon Wayliwok, Lakaran, Sinarsaudara dan Pekon Bandarkejadian. Setelah menerima informasi banjir, Kompol Bunyamin didampingi Kasatsabhara AKP Sururudin dan Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko serta sejumlah personel Polri dan TNI, langsung meninjau lokasi.

Tim bergabung bersama BPBD, Basarnas, aparat kecamatan dan masing-masing pekon yang terdampak banjir, membantu mengevakuasi serta pendataan sementara dampak banjir.

Sampai Selasa pagi, personel gabungan masih membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir.

Lokasi terdampak banjir meliputi jalinbar di Pekon Lakaran dan Wayliwok. Senin malam, ruas jalan itu tertutup luapan air setinggi 60 cm. Lalu rumah-rumah warga di Dusun 1 dan 2 Pekon Wayliwok terendam setinggi 250 cm. Ada sekitar 80 rumah.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Kerugian materi berupa surat-surat penting milik warga yang terendam, barang-barang elektronik rusak, serta dapur milik Fauzi (45), di Pekon Bandarkejadian yang rusak.

\"Jumlah warga yang dievakuasi kurang lebih 50 orang. Mereka kami ungsikan di Balai Pekon Wayliwok semalam. Sebagian warga sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak terdampak,\" kata Bunyamin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Selasa (21/9).

Bunyamin menuturkan, personel Polri melakukan langkah-langkah fungsi kepolisian dan instansi terkait. Berkoordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Tanggamus serta unsur kecamatan dalam penanggulangan banjir dengan menerjunkan personel untuk penyelamatan warga yang membutuhkan pertolongan.

\"Personel juga melaksanakan pengamanan Jalinbar dan pengevakuasian warga terdampak banjir serta membantu membersihkan rumah warga bersama-sama tim gabungan,\" urainya.

Ketinggian permukaan air, terus Bunyamin, terpantau berangsur surut mulai pukul 02.30 WIB, Selasa. Pertama di Pekon Sinarsaudara dan Wayliwok. Disusul dua pekon lainnya.

Hingga Selasa pagi, tim gabungan masih berada di lokasi guna memastikan seluruh masyarakat terdampak dalam keadaan aman. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: