Empon-empon Tangkal Virus Corona

radarlampung.co.id - Pemerintah Kota (Kota) Bandarlampung melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandarlampung membuat gerakan melawan Virus Corona dengan herbal Empon-Empon, di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Rabu (4/3).

Ketua TP PKK Kota Bandarlampung, Eva Dwiana Herman HN mengenalkan cara menangkal Virus Corona dengan cara sederhana, tetapi sangat ampuh, yakni selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga stamina dengan mengonsumsi ramuan herbal dari rempah-rempah Indonesia.

Adapun ramuan herbal penangkal Virus Corona diberi nama Empon-Empon yang merupakan rempah-rempah dapur rumah tangga yang mudah dicari di pasar tradisional dan ditanam dipekarangan rumah.

\"Selain menjaga kesehatan dengan makan teratur yang sehat, juga dengan mengonsumsi ramuan alami rempah-rempah Indonesia,\" katanya disela sosialisasi.

Ramuan empon-epmon yakni Kayumanis, Jahe, Kunyit, Serei, dan Gula Merah. Semua rempah-rempah ini direbus dengan air putih secukupnya sesuai kebutuhan. Setelah mendidih dan sari alami dari rempah tercampur dengan air putih disaring, kemudian didinginkan. Empon-empon siap dikonsumsi dua kali sehari.

Selain, memperaktiklan secara langsung cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta memasak ramuan herbal Empon-Empon, warga yang hadir di lokasi pun mendapat paket ramuan sebanyak 200 paket di dalam plastik.

Kegiatan ini dihadiri kepala puskesmas Palapa, camat, lurah, beserta jajaran. Eva Dwiana berharap, dengan adanya kegiatan yang akan dilaksanakan rutin tiap dua pekan sekali di beberapa kecamatan yang dipilih, warga Bandarlampung dapat waspada dan tidak khawatir lagi menghadapi Virus Corona.

\"Mudah-mudahan semua warga Kota Bandarlampung khususnya dan warga Lampung terhindar dari Virus Corona dan penyakit-penyakit lainnya, sehat selalu dan bahagia,\" harap Bunda Eva, sapaan istri Wali Kota Herman HN ini.

Dirinya pun berpesan, agar warga Bandarlampung selalu menjaga kesehatan dan tidak berdiam diri ketiga merasakan gejala apapun, seperti deman dan flu, untuk mengecek kesehatan di puskesmas terdekat maupun rumah sakit. (apr/yud)

Sumber: