Polisi Usut Kasus Perampokan dan Pembobolan Minimarket

radarlampung.co.id - Belakangan ini, minimarket kerap menjadi sasaran empuk para pelaku kriminalitas di kota Bandarlampung. Terkait hal ini, Polresta Bandarlampung mengaku masih terus melakukan penyelidikan, khususnya pasa dua kasur teranyar yang terjadi di Januari 2021.

Kedua kasus tersebut masing-masing terjadi di minimarket jl. RE Martadinata, Sukamaju, Telukbetung Timur, Bandarlampung dan minimarket jl. Soekarno Hatta, Labuhanratu, Bandarlampung. Dari kedua kasus tersebut, pelaku sama-sama menguras isi brankas penyimpanan uang di minimarket tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih dalam dengan mengidentifikasi bukti cctv dari minimarket tersebut.

“Kita sudah melakukan identifikasi cctv yang kita temukan dan bukti-bukti yang ada. Saat ini anggota di lapangan juga sedang bekerja keras, mengumpulkan bukti-bukti dan mencari petunjuk terkait pelakunya,” kata dia.

Dia juga belum dapat memastikan terkait kesamaan dalam tindak kejahatan tersebut. Lantaran pada beberapa kejadian terjadi pencurian dengan kekerasan dan pemberatan.

“Kita masih mendalam kasus ini, kalau untuk modus dilihat tujuannya sama-sama brankas. Ada kemungkinan kesamaan, tapi dilihat dari cctv ada perbedaan. Maka dari itu, untuk sekarang kita masih tunggu alat bukti terkumpul baru dapat kita simpulkan,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, pelaku pencurian menggasak uang tunai sekitar Rp17,6 juta yang tersimpan di brankas milik minimarket jl. RE Martadinata, Sukamaju, Telukbetung Timur, Bandarlampung. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok dan beberapa barang dagangan lainnya.

Tidak puas dengan itu, pelaku juga menggasak digital video recorder (DVR) cctv serta monitor promo barang belanja minimarket tersebut. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada 10 Januari, tengah malam.

Sekitar sepekan kemudian, terjadi perampokan di minimarket jl. Soekarno Hatta, Labuhanratu, Bandarlampung, tepatnya pada 16 Januari 2021, sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada kejadian tersebut pelaku sempat menodongkan senjata berupa golok pada kasir. Setelah memaksa karyawan untuk menunjukan letak brankas penyimpanan uang, pelaku kemudian kabur dengan membawa uang senilai Rp28 juta dan beberapa bungkus rokok. (Ega/yud)

Sumber: