Eva Dwiana vs Wiyadi, Berebut Ketua PDIP Kota
RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebanyak duapuluh nama masuk dalam usulan ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung. Dari nama-nama tersebut, perebutan sengit bakal terjadi antara ketua DPC PDIP Bandarlampung saat ini, Wiyadi, dan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Eva Dwiana. Sementara, delapanbelas nama lainnya yang masuk dalam usulan yakni Tunas Budi Lukito, Hanafi Pulung, Ahmad Jares Mogni, Eka Sulistya, dan Mulyati. Kemudian Yeni Afrida Susanti, Hery Prasetyo Gunawan, Irpan Setiawan, Julius Gultom, dan A Galib. Berikutnya Dahlan Anwar, Fandi Tjandra, Febrian Sanusi, Sri Ningsih, dan Kasdi. Lalu Palgunadi, Wiwik Anggraini, dan Andri Astuti. Kepada Radar Lampung, Wiyadi mengatakan bahwa pada Jumat (28/6) di aula sekretariat DPC PDIP Bandarlampung, telah dilaksanakan rapat pleno dalam rangka menjalin usulan nama bakal calon ketua masa bakti 2019-2024. Rapat pleno dipimpin oleh DPD PDIP Lampung. ”Rapat pleno menghasilkan kesepakatan usulan nama bakal calon ketua DPC partai. Ada duapuluh nama,” kata ketua DPRD Bandarlampung ini. Sementara, dari duapuluh nama tersebut, Wiyadi dan Eva memiliki peluang besar untuk menjadi ketua partai. Wiyadi merupakan ketua DPC yang merintis karir politiknya dari bawah sebagai pengurus anak cabang (PAC). Pun sudah dua periode menjabat anggota DPRD Bandarlampung. Pada Pemilu 17 April 2019, Wiyadi kembali menang dan akan kembali duduk sebagai anggota dewan untuk periode ketiga. Dengan kemenangan PDIP di Bandarlampung, dia menjadi calon terkuat untuk kembali menjadi ketua DPRD kota periode 2019-2024. Sementara, Eva yang juga istri Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. tak kalah mumpuni. Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat ini mampu memobilisasi kaum perempuan dalam perjuangan politiknya. Terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Lampung pada Pemilu 2019, Eva juga masuk bursa calon wali kota pada Pilwakot Bandarlampung 2020. Tak sekadar menang, Eva merupakan pemilik suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) 1 untuk DPRD Lampung dalam Pemilu 2019. Dengan perolehan suaranya, jabatan lain yakni ketua DPRD Lampung, berpeluang dia rebut. Menghadapi saingannya ini, Wiyadi tak berkomentar banyak. Dia mengaku akan mengikuti prosedur di partainya. ”Hasilnya kan dua minggu lagi, jadi tunggu saja,” kata Wiyadi. Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay mengatakan, usulan calon ketua DPC berdasarkan hasil pleno PAC. Di mana, DPD PDIP Lampung diberikan mandat oleh DPP untuk memimpin rapat kerja cabang (rakercab). Hasilnya akan diumumkan pada Konferensi Cabang (Konfercab) pada 13 Juli 2019. ”Nanti hasilnya akan digodok DPP kemudian DPP memutuskan. Tentunya ada pertimbangan tersendiri. Misalnya dilihat dari loyalitas, dedikasi, dan SDM-nya. Bermasalah dengan hukum atau tidak. Bila memungkinkan ada juga tes psikologinya,” terangnya. (dna/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: