Politik Uang Mulai Serang Pemilih

Politik Uang Mulai Serang Pemilih

radarlampung.co.id - Bawaslu Lampung harus melakukan pengawasan ekstra untuk menangkap badah pelaku serangan fajar kepada pemilih di masa tenang Pemilu 2019. Sebab hingga saat ini, Bawaslu menemukan sejumlah laporan dan temuan dugaan politik uang yang terjadi di Lampung

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, dalam catatannya telah menemukan sejumlah laporan maupun temuan dari kabupaten/kota se-Lampung. Misalnya saja di Lampung Timur, di mana Bawaslu Lamtim sedang mendalami kasus dugaan pembagaian talenan oleh Caleg DPRD Lamtim dari PKS.

\"Ada juga caleg DPRD Lamtim yang membagikan rebana, ini sudah di proses oleh Bawaslu Lamtim karena talenan dan rebana tidak masuk dalam bahan kampanye. Selain itu pembagian uang pecahan Rp50 ribu juga dalam tahap penelusuran. Informasinya dari caleg Partai Demokrat,\" kata Khoir sapaanya saat ditemui di Ballroom Hotel Sheraton usai menghadiri rakor stakeholder pengawasan pemilu di Provinsi Lampung, Senin (15/4).

Temuan lainnya yang sedang di proses Bawaslu terkait caleg Golkar di Lampung Selatan yang menbagikan kacamata, dan Caleg DPRD Provinsi dari NasDem yang diduga membagikan minyak goreng.

Kemudian ada pula laporan politik uang yang dilaporkan caleg Partai Gerindra di Pesisir Barat terkait dugaan pembagian uang dengan pecahan Rp50 ribu yang diduga dilakukan oleh Caleg NasDem.

Selain itu, saat ini Bawaslu Bandarlampung juga mendalami kasus pembagian handuk. “Ada informasi lagi di Bandar Surabaya, Lampung Tengah juga ada dugaan temuan bagi-bagi minyak goreng saat ini sedang pendalaman investigasi, saksi dan lainnya,\" tambah Khoir.

Guna menekan intensitas serangan fajar Bawaslu bakal melakukan patroli pengawasan dengan membuat beberapa alat sosialisasi seperti spanduk dan poster yang akan dipasang ditempat-tempat umum.

\"Upaya menghadapi serangan fajar, patroli pengawasan, membuat alat sosialisasi seperti spanduk dan poster. Kami juga akan keliling dengan menggunakan kendaraan, adanya kordinasisi dengan kepala mMasjid sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara,\" tandasnya. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: