Figur HT Jadi Faktor Utama Perindo Teratas di Kluster Parpol Pendatang Baru

Figur HT Jadi Faktor Utama Perindo Teratas di Kluster Parpol Pendatang Baru

radarlampung.co.id – Partai Perindo menguasai hampir seluruh segmen pemilih dalam kluster partai pendatang baru Pemilu 2019. Ini merujuk survei yang dirilis Denny JA pada 20 Februari 2019 lalu. Figur Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dinilai menjadi faktor utama partai berlambang Rajawali tersebut berlari lebih kencang dibandingkan parpol baru lainnya. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai pergeseran dukungan partai politik pada enam kantong suara. Yaitu kantong pemilih muslim, minoritas, milenial, wong cilik, emak-emak, dan kalangan terpelajar. Elektabilitas Perindo berdasar survei LSI Denny JA sebesar 3,6 persen. Unggul jauh dari Partai Berkarya yang mencapai 0,1 persen Partai Garuda 0,3 persen dan PSI 0,4 persen. Perindo juga unggul dari tiga partai yang lebih dulu terjun di kancah politik. Yakni PPP yang elektabilitasnya 3,5 persen, PAN 1,5 persen dan Partai Hanura 0,5 persen. Peneliti senior LSI Rully Akbar mengatakan, pemilih di Indonesia dapat disederhanakan menjadi enam kantong suara. \"Perindo sebagai partai baru mulai menggeliat. Tidak hanya mengungguli partai baru, tapi juga sebagian partai lama. Di kalangan partai baru, Perindo memimpin pada kantong pemilih muslim,\" kata Rully Sementara pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan popularitas Perindo lebih unggul dibanding partai baru lainnya. ”Utamanya figur Hary Tanoesoedibjo yang sangat memengaruhi elektabilitas partai tersebut hingga berada pada urutan teratas,” kata Hendri. Selain itu, partai politik pemilik nomor urut 9 itu dikenal masyarakat melalui media, termasuk media sosial. Faktor-faktor tersebut diyakini kian meningkatkan elektabilitas partai politik yang menginjak usia empat tahun tersebut. ”Hal itu yang mendorong popularitas Perindo berada di atas parpol baru lainnya,” paparnya. (rls/ais)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: