Gagal di Hotel Nusantara, Pengukuhan Pengurus PSHT Parluh 16 Dilakukan Sembunyi-sembunyi

Gagal di Hotel Nusantara, Pengukuhan Pengurus PSHT Parluh 16 Dilakukan Sembunyi-sembunyi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gagal di Hotel Nusantara Syariah, pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 menggelar pengukuhan secara sembunyi-sembunyi, Sabtu sore (28/11). Awalnya, pengurus tandingan dari salah satu organisasi pencak silat tertua di Indonesia ini berencana melantik pengurus cabang Bandarlampung, Pringsewu dan Metro di Hotel Nusantara Syariah, Jalan Soekarno-Hatta, Bandarlampung. Namun rencana ini mendapat perlawanan dari pengurus PSHT Korwil Lampung pusat Madiun. Sejak pagi, ratusan warga (sebutan untuk siswa yang sudah lulus latihan, Red) yang dikomandoi Ketua Korwil Lampung Supeno berkumpul di hotel tersebut. Suasana sempat memanas. Kedua kubu bertahan dengan pendapat masing-masing. Personel Polresta Bandarlampung berupaya meredam ketegangan. \"\" Akhirnya dilakukan mediasi yang dipimpin Kasatintelkam Polresta Bandarlampung Riki Ganjar Gumilar dan Kabagops Kompol Hakim Rambe. Dari pihak PSHT Parluh 16 diwakili Ketua Umum Muhammad Taufik dan Ketua Yayasan Lanjar Sutarno serta beberapa pengurus yang akan dikukuhkan. Sementara dari pihak PSHT Korwil Lampung pusat Madiun diwakili Supeno dan sejumlah pengurus cabang. Lewat mediasi yang alot, akhirnya Kompol Hakim Rame memutuskan membatalkan pelantikan di Hotel Nusantara. \"Saya pastikan, tidak ada pelantikan hari ini,\" tegas Rambe. Hal sama juga disampaikan oleh Kompol Riki Ganjar Gumilar. \"Tolong beri jalan. Tidak ada pelantikan hari ini,\" sebut dia. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran pengurus pusat dan Korwil Lampung PSHT Parluh 16 meninggalkan lokasi dengan pengawalan polisi. Sebagian pulang dengan menggunakan bus Polri. Belakangan diketahui, pelantikan pengurus PSHT Parluh 16 ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi di kawasan Kemiling. (ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: