Polresta Dalami Temuan Brankas Kosong di Waydadi

Polresta Dalami Temuan Brankas Kosong di Waydadi

radarlampung.co.id - Polresta Bandarlampung masih menyelidiki penemuan brankas yang dibuang di saluran irigasi jl. Nusa Jaya, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung pada 17 Januari, lalu. Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, sampai saat ini brankas tersebut masih dititipkan di Polsek Sukarame. Dia juga mengatakan, brankas tersebut diduga bukan berasal dari TKP kejahatan di Bandarlampung. “Kalau dilihat brankas itu belum berlumut, artinya masih baru. Kalau kita cek di tkp-tkp (tindak kejahatan, red) berdasarkan laporan, tidak ada yang membawa brankas,” katanya. Karenanya, lanjut dia, Polresta Bandarlampung akan berkoordinasi dengan Polres lainnya untuk menemukan kemungkinan brankas tersebut berasa dari tkp tindak kejahatan lain di luar Bandarlampung. “Sampai saat ini, (brankas, red) masih kita titipkan di Polsek sambil terus kita data polres-polres lain, mungkin (brankas, red) itu merupakan curat dari tkp lainnya,” tandasnya. Diketahui sebelulnya, warga jl. Nusajaya, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, digegerkan dengan barang berbentuk kotak yang dibuang di saluran irigasi pada, Minggu (17/1) pagi. Dugaan sementara, barang tersebut merupakan kotak brankas, yang dibuang setelah diambil uangnya. Barang tersebut dibuang ke dalam irigasi, yang dikatakan oleh warga bernama Farel (14) yang merupakan warga sekitar. Saat itu dirinya melihat ada enam orang, dengan mengendarai mobil Avanza berwarna putih di lokasi. Sebelumnya ia mendengar suara gemuruh orang mendorong kotak tersebut. “Saat itu saya lagi tiduran, melihat orang gelindingin kotak dari dalam mobil. Kemudian saya bangun dan bertanya, katanya itu lemari. Mobil Avanza putih tidak melihat plat nomor,” kata Farel. Sementara Saidan (41) warga setempat yang juga mengetahui barang tersebut menyebutkan, saat itu ia mendapat laporan dari Farel pada Rabu kemarin (20/1). Kemudian ia melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Sukarame untuk diangkat dan dilakukan penyelidikan. “Iya saya baru mengetahuinya kemudian melapor ke polisi. Informasinya ini barang dibuang pada Minggu kemarin. Selebihnya saya tidak mengetahui peristiwa tersebut,” pungkasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: