Polresta Lakukan Sterilisasi dan Perketat Pengawasan Ruang Tahanan

radarlampung.co.id - Polresta Bandarlampung memperketat pengawasan di depan ruang tahanan, pasca adanya dugaan lima tahanan mereka yang berpesta narkoba di dalam sel tahanan.

Pantauan Radar Lampung di lokasi, petugas juga telah melakukan razia di sel-sel tahanan, sejak Kamis (21/1) pagi.

Terkait hal ini, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Yan Budi melalui Kasubag Humas, Kompol Titin Maezunah mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan kembali dan sterilisasi ruang tahanan.

Dia juga mengatakan, saat ini kasus tersebut masih ditangani Bidpropam Polda Lampung. “Kita sudah melakukan pengecekan kembali (di ruang tahanan, Red) dan kasus ini sudah ditangani oleh propam Polda, nanti mereka yang akan menindaklanjutinya,” tuturnya.

Sementara itu untuk dugaan adanya pesta sabu di dalam sel tahanan, Titin mengaku hal tersebut masih dalam pengembangan dari Unit Reskrim. Tidak hanya melakukan pengawasan yang lebih ketat, pihkanya juga berupaya untuk menambah personel untuk penjagaan.

“Itu (dugaan, red) masih dalam pengembangan dari Reskrim. Kami juga akan memperketat penjagaan dan berupaya untuk menambah personil pengawas,” tandasnya.

Sebelumnya, Pasca lima tahanan yang berada di dalam sel Polresta Bandarlampung diduga menggunakan dan berpesta narkoba.

Dimana diketahui oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung dari awal penangkapan seorang kurir yang mengantarkan sabu ke salah seorang tahanan pada Selasa (19/1) siang.

Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol Joas Ferikho datangi Mako Ditresnarkoba Polda Lampung. Pantauan radarlampung.co.id, Joas datang pada pukul 15.20 WIB.

Diketahui memang kedatangannya ini untuk melakukan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Lampung. Pasca lolosnya sabu itu ke dalam sel tahanan Polresta Bandarlampung.

Untuk saat ini memang, kelima orang tahanan itu pun sudah dilakukan pemeriksaan oleh Ditresnarkoba Polda Lampung. Dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Tak hanya itu saja, selain sabu ditemukan alat isap pun handphone.

Diduga kuat, penyelundupan barang haram dan handphone itu dibantu oleh pihak penjaga tahanan. Sampai berita ini diturunkan, baik dari pihak Ditresnarkoba Polda Lampung dan Kabid Propam Polda Lampung belum bisa dimintai keterangan. (Ega/yud)

Sumber: