Gaji Dipotong Angsuran Bank, Alasan Oknum Guru Nyambi Jadi Pengedar Togel

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gaji yang diterima sudah tidak utuh karena dipotong pinjaman bank menjadi alasan SI (59) memasang toto gelap (togel) online. Oknum guru yang tinggal di Kecamatan Gadingrejo ini diamankan polisi bersama tiga lainnya. “Tersangka SI yang berprofesi sebagai pendidik pada salah satu sekolah di Pringsewu mengaku nekat melakukan perjudian karena gaji yang diterima tiap bulan sudah tidak penuh. Terpotong angsuran bank dan tidak mencukupi kebutuhan hidup,\" kata Kasatreskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Sumantri. Modusnya, terus Feabo, SI mencatat setiap nomor dari pemasang. Lalu mendaftarkannya melalui salah satu situs judi togel online melalui HP. \"Uang pemasangan ditransfer via rekening bank. SI mengaku baru beberapa bulan terakhir,\" ujarnya. Feabo mengatakan, keempat tersangka akan dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Diketahui, empat warga Gadingrejo yang diduga bermain togel online diamankan di Mapolres Pringsewu. Salah satunya adalah oknum tenaga pendidik berinisial SI (59). Lainnya NI (41), SO (72) dan LP (36). Feabo mengatakan, keempatnya kedapatan sedang memasang togel online dikediaman SO di Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Senin (25/10). “Pengungkapan kasus tersebut bentuk respon cepat kepolisian menanggapi informasi warga yang resah dengan adanya praktik perjudian tersebut,” ujarnya. (sag/ais)

Sumber: