Iklan Bos Aca Header Detail

Galang Dana, Horison Lampung Gelar Konser Amal Para Bintang

Galang Dana, Horison Lampung Gelar Konser Amal Para Bintang

radarlampung.co.id - Dalam rangkaian Kemilau Nusantara Wedding Exhibition 2019, Hotel Horison Lampung menggelar kegiatan Konser Amal Para Bintang yang berlangsung di Tanggamus Ballroom, Sabtu (28/9), pukul 19.00 WIB.

General Manager (GM) Hotel Horison Lampung Leo Ramdhanus mengatakan, konser amal ini ditujukan guna menggalang dana untuk pengobatan Ludy Suryadi (teman dari Corporate Holding Horison Group) yang tengah mengidap penyakit kanker.

”Bertepatan dengan wedding exhibition, kami memanfaatkan momen ini untuk menggalang dana demi membantu pembiayaan pengobatan bapak Ludy,” kata Leo dalam konfrensi pers di area kolam renang Hotel Horison Lampung, Sabtu (28/9) sore.

Adapun konser ini akan menghadirkan Leo sendiri, yang dalam kesempatan ini berperan sebagai Abie Leo yang meluncurkan album singelnya berjudul Sughatan (Suratan).

Selain itu, turut hadir pula Jay Abank yang merupakan pencipta lagu Sughatan dan Eva Dwiana Herman HN, istri Walikota Bandarlampung Herman HN.

”Malam ini saya akan memegang dua peranan, yakni Leo sebagai General Manager Horison dan Abie Leo sebagai penyanyi Lampung yang akan mengisi acara konser amal,” tambahnya.

Leo mengatakan, awalnya singel Sughatan sendiri hadir setelah Jay Abank mendengarkanya bernyanyi lagu Tanah Lado. Jay Abank kemudian menawarkan diri untuk membuatkan Leo sebuah lagu.

”Waktu itu Jay Abank menawarkan saya, mau dibuatkan lagu bertema Lampung atau pribadi. Kemudian saya memilih dibuatkan lagu pribadi dan ya memang, lagu yang akan saya bawakan itu menceritakan tentang apa yang pernah terjadi dalam hidup saya,” katanya.

Leo juga mengatakan, nantinya dalam konser amal tersebut, dirinya akan membagikan sebanyak 200 CD album singel kepada pengunjung yang telah dilengkapi dengan video klip dan artinya.

Sementara itu, Jay Abank selaku penulis lagu Sughatan mengatakan, lagu yang diciptakannya tersebut berkisah tentang mimpi sepasang kekasih untuk hidup bersama. Namun, sayangnya takdir berkata lain sehingga hubungan tersebut harus rela kandas di tengah jalan.

”Sughatan di sini mengartikan sebuah suratan, takdir yang sudah diciptakan Tuhan. Sehingga kita  sebagai manusia hanya tinggal menjalankan apa yang sudah disuratkan takdir,” tambahnya. (ega/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: