Iklan Bos Aca Header Detail

Polri Gelar Diskusi Kebangsaan Tolak Radikal, Hoaks, dan Narkoba di Ponpes Ulul Albab

Polri Gelar Diskusi Kebangsaan Tolak Radikal, Hoaks, dan Narkoba di Ponpes Ulul Albab

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Mabes Polri bersama Polsek Jati Agung menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab, di Desa Banjar Agung, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (26/6). Kedatangan pihak kepolisian, untuk melaksanakan diskusi dan dialog kebangsaan dalam menangkal radikalisme, hoaks, dan narkoba. Acara yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya ini diisi dengan diskusi kebangsaan oleh pemateri dari polri, Ken Setiaean NII Crisis Center, serta aparatur pemerintah desa setempat. Kapolsek Jati Agung Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Polri terhadap salah satu lembaga pendidikan agama islam. Dialog kebangsaan ini diharapkan dapat memupuk rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI, kepada para santri. Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ulul Albab Ustadz Imam Fadli mengungkapkan, pihaknya mendukung program Polri dalam memerangi radikalisme, hoaks, dan narkoba. Hal itu sudah ditunjukkan para santri di Ulul Albab, dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok pesantren. Sementara itu, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan yang menjadi pemateri dalam dialog kebangsaannya ini menyampaikan pengalamannya, ketika masih menjadi bagian kelompok radikalisme di Indonesia. Ken menyebutkan, orang yang terpapar radikalisme bisa merusak kaidah keagamaan dan moral. \"Ketika keluar dari kelompok radikal, saya merasa hidup di dunia yang baru. Sejak bebas dari paparan paham radikalisme, saya semakin taat beribadah, mensucikan diri, dan berbaur dengan lingkungan sekitar,\" jelas Ken Setiawan. Selain memberikan wawasan kebangsaan, Polsek Jati Agung juga melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan 200 sak semen, untuk pembangunan masjid di lingkungan Ponpes Ulul Albab. Selain itu, Polsek Jati Agung juga menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada para santri, untuk mencegah penyebaran Covid-19. (gie/rls/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: