Gantikan M. Ridho Ficardo, Bahtiar Bahrudin Jabat Ketua MIPI
RADARLAMPUNG.CO.ID- Kepemimpinan M.Ridho Ficardo secara resmi digantikan oleh Bahtiar Bahrudin. Mantan Gubernur Lampung itu digantikan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sebagai Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), periode kepengurusan 2021-2026. Keputusan itu berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MIPI ke-VII yang berlangsung secara luring di Hotel Aryaduta Jakarta, dan daring melalui sambungan virtual, Sabtu (5/6/2021). Dalam keterangan pers yang diterima Radar Lampung, Senin (7/6), Bahtiar mengatakan mencalonkan diri secara sadar memipin organisasi tersebut. “Saya lakukan ini atas pertimbangan ideologis dan bagian dari sejarah hidup saya,” ujarnya. Dia menegaskan, menjadi Ketua Umum MIPI bukanlah untuk kepentingan pribadinya. Namun, jabatan tersebut sebagai alat untuk melayani berbagai pihak, sekaligus wadah silaturahmi dengan para senior dan gurunya yang banyak bergabung ke dalam MIPI. Salah satu guru tersebut misalnya, Ryaas Rasyid yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat MIPI. Bahtiar juga menginginkan MIPI mampu menjadi organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Alasannya, bila tak bisa beradaptasi MIPI bakal tertinggal bahkan hanya jalan di tempat. Dalam mengawali masa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum MIPI, Bahtiar bakal melakukan penyesuaian untuk mengatur sekaligus mengembangkan organisasi MIPI sesuai dengan perubahan yang ada. Di tengah pandemic Covid-19, berbagai kegiatan MIPI direncanakan bakal banyak memanfaatkan teknologi seperti seminar berbasis virtual. Selain itu dia juga ingin meningkatkan ekosistem riset, serta memasifkan penulisan jurnal ilmiah, dan penerbitan buku terkait ilmu pemerintahan. “Sekarang tidak banyak lagi ilmuwan yang produktif, di ilmu pemerintahan terutama jadi itu kerisauan sendiri bagi MIPI,” ujar Bahtiar. Sementara itu, Ketua Umum MIPI periode sebelumnya, M.Ridho Ficardo berharap di bawah kepemimpinan Bahtiar, MIPI dapat menjadi lebih baik dari periode sebelumnya. Terutama, lanjutnya, dalam memberikan kontribusi nyata dengan memberikan pemikiran terbaik bagi pengembangan ilmu pemerintahan di Indonesia. (abd/rls/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: