Poltekkes Gandeng BSM Bangun Jamban Keluarga
radarlampung.co.id- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Karang sejak tahun 2018 telah mengembangkan program pembelajaran Inter Profesional Education. Penerapannya secara langsung pada masyarakat dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam mencapai kemandirian kesehatan. Kepala Pelaksana PKL Interprofessional Program Sarjana Terapan Poltekkes Tanjungrang Tahun 2019 Dwi Agustanti.M.Kep.Sp.Kom menjelaskan, target dalam pemberdayaan masyarakat tahun ini yakni 100 persen Open Defecation Free. Pemberdayaan masyarakat 2019 berlokasi di Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. \"100 persen Open Defecation Free artinya masyarakat di lokasi tersebut tidak lagi buang air besar di sembarang tempat. Ini juga sebagai upaya kita untuk mengatasi masalah kesehatan,\"ujarnya, Selasa (23/4). Sehingga, lanjutnya, untuk pembangunan jamban keluarga tersebut, Poltekkes Tanjung Karang menggandeng Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan memberikan dana untuk pembangunan jamban keluarga di Deaa Kutoarjo sebesar Rp 10 juta. \"Kami harapkan, 100 persen ODF di Dusun 3 Desa Kutoarjo dapat meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat sehingga tujuan akhir pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud. Pembangunan jamban ini ditargetkan rampung pada akhir April 2019,\"pungkasnya. Pada peletakkan batu pertama oleh Direktur Poltekkes Tanjungkarang, diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, kepala Desa Kutoarjo dan kemudian perwakilan BSM. (rls/rur/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: