Posisi Direktur Bisnis Bank Lampung Resmi Terisi

Posisi Direktur Bisnis Bank Lampung Resmi Terisi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bank Lampung resmi menetapkan Ahmad Jahri sebagai Direktur Bisnis Bank Lampung. Sebelumnya jabatan ini kosong karena berpulangnya pejabat sebelumnya: Nurdin Hasboena beberapa waktu lalu. Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan secara tertutup, hari ini (16/9), menyetujui dan mengesahkan Ahmad Jahri sebagai Direktur Bisnis Bank Lampung. \"Jadi saat RUPS tadi, semua suara sudah bulat memutuskan Ahmad Jahri sebagai Direktur Bisnis Bank Lampung. Semua tahapan juga sudah dilakukan, fit and proper test oleh OJK, dan semuanya berjalan lancar,\" katanya, Kamis (16/9). Selain itu, lanjutnya, pada RUPS juga, pihaknya membahas penyertaan modal bagi pemegang saham. Di mana, para pemegang saham dimintakan untuk memprioritaskan menambah modal. \"Sudah dikoordinasikan, bagi kabupaten kota atau pemegang saham yang masih kecil diprioritaskan bisa menambah modal di Bank Lampung,\" ujarnya. Gubernur Arinal Djunaidi menuturkan, RUPSLB yang dilakukan tersebut juga sebagai evaluasi kinerja terhadap situasi dan kondisi ekonomi saat ini agar Bank Lampung bisa bangkit, dan bisa menjadi penggagas. \"Karena kita punya program yang banyak, seperti kartu petani berjaya sudah menunggu. Masing-masing punya tugas, kebijakan ada di tingkat provinsi, teknisnya ada di dinas, dan daya dukung keuangan didukung oleh Bank Lampung dan bank lainnya,\" ungkapnya. Ia juga berharap akan ada peran investor yang berkaitan perbankan juga akan hadir di Lampung. \"Saya belum bertemu tetapi sudah menunjukkan respon yang positif investor tersebut. Karena tidak hanya berdungsi sebagai perbankan, tapi juga sebagai pengusaha (investor,red) yang mampu berinvestasi di Lampung, dan membantu Lampung untuk bangkit ekspornya,\" tukasnya. Sementara, Direktur Bisnis yang baru Ahmad Jahri mengatakan, prioritas program kerja yang akan dilakukan akan fokus pada sektor komersial dan UMKM, di mana itu menjadi salah satu visi Bank Lampung. \"Kita pasti dukung itu, artinya bagaimana kita akan membangun ekosistem pasar, ekosistem desa, dan bagaimana Bank Lampung berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Namun tetap berpatokan pada captive market kita, yaitu kredit konsumer dan kredit konsumsi, itu yang mungkin akan kita kembangkan kedepannya,\" pungkasnya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: