Positif Covid-19 di Metro Capai 154 Orang
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Metro terus bertambah. Hingga saat ini telah mencapai 154 orang. Angka tersebut didapat setelah hari ini bertambah lima orang. Penambahan pasien Covid-19 tersebut dialami oleh pasien nomor 149 berinisial NS (41) warga Kelurahan Yosorejo Kota Metro. Kronologis pasien merupakan hasil tracking atau istri dari pasien nomor 139 berinisial A. Pada 24 November pasien di-swab dan pada 29 November hasil swab menyatakan pasien positif Covid-19. “Saat ini pasien tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya,” terang Penjabat Sekkot Metro Misnan. Selanjutnya, pasien nomor 150 berinisial D (54) warga Ganjaragung, Metro Barat. Kronologis pasien pada 9 sampai dengan 11 November mengikuti rapat di Bandarlampung. Pada 23 November pasien diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan batuk dan demam kurang lebih tujuh hari yang lalu. “Pada 24 November pasien di-swab dan pada 29 November hasil swab pasien dinyatakan positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan isoman di rumah dikarenakan sudah tidak ada keluhan,” tuturnya. Kemudian pasien nomor 151 berinisial RD (62) warga Imopuro, Metro Pusat. Kronologis pasien pada 21 November pasien mengeluh lemas, mual dan nyeri ulu hati. “Pasien mempunyai riwayat Diabetes Militus, dan pasien dirawat di RSUD A Yani, dengan hasil rapid test non-reaktif. Namun hasil To thorax pasien menunjukan adanya broncopneumoni. Pada 26 November pasien diswab dan pada 29 November hasil swab pasien dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya. Penambahan pasien Covid-19 juga berasal dari pasien nomor 152 berinisial TK (59) warga Ganjarasri, Metro Barat. Kronologis pasien pada 19 November pulang dari Batam. Kemudian pada 20 November pasien rapid mandiri dengan hasil Non-reaktif. Pada 22 November pasien mengeluh batuk dan demam. Lalu pada 24 November pasien di-swab dan pada 28 November hasil swab pasien dinyatakan positif Covid-19. Lalu pasien nomor 153 berinisial RWA (30) warga Yosorejo, Metro Timur. Kronologis pasien sehari-hari bekerja di Natar. “Pada 26 November pasien mengeluh kurang sehat. Pada 27 November pasien mengikuti swab massal di kantor. Pada 28 November pasien mulai kehilangan rasa penciuman. Pada 29 November hasil pasein dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: