Posko Pengetatan Mulai Berdiri di Perbatasan Bandarlampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana kembali akan melakukan pengetatan di pintu masuk Kota Tapis Berseri. Ada lima posko, yaitu di Rajabasa, Sukarame, Sukabumi, Kemiling, dan Panjang. Terpantau, di gapura Selamat Datang Kota Bandarlampung atau bunderan Tugu Raden Intan Rajabasa telah berdiri posko BNPB yang berada di lokasi penyekatan atau di Jl. ZA. Pagar Alam. Namun belum ada petugas yang berjaga. \"Posko penyekatan di perbatasan Kota Bandarlampung ada di lima tempat, seperti Rajabasa, Sukarame, Sukabumi, Panjang, dan Kemiling kita aktifkan lagi,\" ujar Eva Dwiana, Jumat (11/2). Di posko pengetatan, kata Eva, petugas akan melakukan pengecekan antigen juga kartu vaksin kepada masyarakat yang akan masuk ke Ibu Kota Provinsi Lampung tersebut. Jika antigen reaktif maka petugas akan meminta memutar balik. Pengetatan tersebut menurutnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini tengah meningkat. Untuk itu, Eva mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk di-rapid antigen. Sebab, rapid antigen merupakan salah satu cara pengecekan dini. \"Gak sakit, cuma sebentar, jangan takut. Kalau ketahuan kan akan langsung kita obati biar tidak menyebar, terutama kepada keluarga. Kuncinya ada di diri kita. Kalau kita sehat keluarga dan lingkungan akan sehat juga,\" tuturnya. Wali Kota Bandarlampung perempuan pertama itu mengajak masyarakat yang memiliki lansia atau anak enam tahun ke atas belum divaksin untuk mendatangi sentral vaksin yang ada di Bandarlampung, seperti di Puskesmas. \"Kasih tau kekita kalau ada yang belum divaksin. InsyaAllah dengan divaksin akan memberikan imun yang baik. Sebab, Omicron banyak menyerang ke lansia. Sehingga harapan kita dapat kita tangani. Begitu juga kalau ada yang reaktif akan kita pantau dan obati,\" terangnya. (pip/sur)

Sumber: