Gebrakan Besar Siap Manjakan Pembaca Radar Lampung

Gebrakan Besar Siap Manjakan Pembaca Radar Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hari ini (2/2), SKH Radar Lampung tepat berusia 21 tahun. Banyak pakar psikologi di Indonesia mematok usia 21 tahun sebagai batas kedewasaan seseorang. Menapaki usia 21 tahun, kedewasaan Radar Lampung tengah diuji. Dan, kali ini HUT Radar Lampung dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Mau tidak mau, kudu serba sederhana --dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pengecekan suhu, penggunaan masker, hingga kursi yang disusun berjarak sebagai tempat para karyawan mendengar arahan motivasi Chairman Radar Lampung Grup H. Ardiansyah. [caption id=\"attachment_183474\" align=\"alignnone\" width=\"1278\"]\"\" FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Secara umum, pengarahan berupa program kerja Radar Lampung ke depannya. Yang intinya: bakal ada berbagai gerakan besar dalam waktu dekat. \"Intinya, Radar Lampung ke depan akan lebih memanjakan pembaca. Akan ada gebrakan besar dengan memaksimalkan dunia digital,\" ucap Bang Aca -sapaan akrabnya. \"Karena Radar Lampung berprinsip tidak ingin sedikitpun mengecewakan pembaca, saat ini gebrakan-gebrakan ini lebih dulu diujicobakan di kalangan internal. InsyaAllah, dalam waktu dekat ini segera launching,\" tegas Bang Aca di ujung pengarahannya. Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Lampung Taufik Wijaya menyatakan, usia 21 adalah fase kedewasaan seseorang dalam berperilaku dan berpikir. Sudah cukup matang untuk mengambil sebuah keputusan tentang suatu masalah. Tidak ada lagi ceritanya merajuk dan menghindari masalah. Layaknya seorang anak kecil. Radar Lampung, kata dia, cukup beruntung bisa tetap eksis sampai hari ini. Meskipun terbit dengan tidak setebal dulu. Pada hari normal, Radar hanya terbit 12 halaman. Padahal dahulu, Radar pernah terbit reguler 40 halaman. \"Saya menyadari sepenuhnya tantangan ke depan semakin berat. Tetapi dengan dukungan semua pihak, khususnya pembaca setia, saya yakin Radar Lampung dapat menaklukkan semua tantangan tersebut. Ditambah lagi dengan modal besar yang sudah dimiliki Radar. Yaitu brand image yang kuat, integritas, loyalitas, dan sikap pantang menyerah,\" ucapnya. Belum lagi, sambung dia, faktor tangan dingin Bang Aca –sapaan akrab Chairman Radar Lampung Group Hi. Ar diansyah. Dengan pengalaman 21 tahun menggawangi Radar Lampung, kesulitan ini tentu bukan sebuah masalah besar. Apalagi, masalah penanganan pandemi mulai terlihat titik terangnya. Saat ini vaksinasi massal mulai dilaksanakan. Meski baru sebatas tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. \"Dengan langkah ini, semoga pandemi Covid-19 di Bumi Pertiwi dapat segera berakhir. Dan, Radar Lampung dapat lulus dari ujian kedewasaan ini dengan hasil gemilang. Semoga!\" tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: