Gegara Tiang, Proyek Flyover di Bandarlampung Ini Bisa Molor

Gegara Tiang, Proyek Flyover di Bandarlampung Ini Bisa Molor

radarlampung.coid-Pembangunan fly over Jl. Kapten Abdul Haq – Jl. Komarudin yang ditargetkan selesai tahun ini. Tapi pembangunan flyover diperkirakan bisa molor dari jadwal. Pasalnya, ada sejumlah tiang menjadi penghambat. \"Ya kendalanya masih adanya tiang-tiang listrik dan telekomunikasi yang belum dipindahkan. Ada kabel listrik yang telanjang. Sehingga kalau kita mengerjakan bar atas bakal macet total. Kabel -kabel merah itu semua hidup tapi telanjang. Ngeri itu,\" Ketua Pelaksana Pembangunan fly over PT Bina Mulya Lampung (BML) Sutarno, Senin (30/9). Sutarno mengatakan tak tahu kapan perusahaan pemilik tiang akan memindahkan kabel dan tiang yang mengganggu tersebut. \"Iya katanya dalam minggu-minggu ini, katanya yang kabel telanjang itu akan dipindahkan saat jadwal pemadaman listrik,\" ujarnya. Tiang-tiang itu terpantau diantaranya berada di titik sebelah kiri Jalan Abdul Haq. \"Yang sebelah kiri dekat Damri Jalan Abdul Haq itu masih banyak tiang, kabelnya menutupi untuk pengerjaan yang bagian tengah,\" imbuhnya. Sedangkan untuk pengerjaan Jalan Untung Suropati-Jalan RA Basyid yang dikerjakan oleh PT Jais Maju Bersama (PT JMB) progresnya telah mencapai 50 persen. Dan diperkirakan bisa rampung tahun ini. Kepada Bidang Bina Marga Dinas PU Bandarlampung, Dedy Sutiyoso menungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan PLN dan Telkom. Menurut keterangan du perusahaan tersebut pihaknya masih melakukan penjadwalan untuk melakukan pemindahan tiang. \"Mereka sebenarnya sudah bergerak, tinggal menunggu jadwal matikannya saja. Sehingga konsumen tidak terganggu dengan adanya pemutusan tersebut,\" ujarnya kepada Radar Lampung via telepon, Senin (30/9). Dirinya tetap optimis target bisa dirampungkan tahun ini. Namun, jika harus molor maka pihaknya akan melakukan addendum atau penambahan waktu. Diketahui, Pengerjaan proyek flyover Jalan Kapten Abdul Haq-Komarudin dikerjakan PT Bina Mulya Lampung. Berdasarkan website LPSE Bandarlampung nilai proyek tersebut sebesar Rp35 miliar. Sedangkan pembangunan flyover yang menghubungkan Jalan Untung Suropati-Jalan RA Basyid menelan APBD sekitar Rp37 miliar. (apr/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: