Pra Event LKF Digelar dengan Tanam Mangrove di Pulau Sebesi
RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Krakatau Festival (LKF) akhirnya dibuka. LKF dibuka dengan kegiatan pra event penanaman mangrove di Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Minggu (14/7). Dalam kegiatan yang bertajuk \"Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism\" ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Theresia Sormin mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pemprov Lampung bersama Pemkab Lamsel pada kelestarian ekosistem bawah laut dan tepi pantai. \"Melalui “Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism” hari ini, mari kita bersama-sama melaksanakan aksi berupa, aksi bersih-bersih, penanaman pohon mangrove, penanaman terumbu karang, pembuatan monumen bawah laut, dan pembuatan gapura di Pulau Umang,\" ujar Theresia dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal pemulihan kegiatan kepariwisataan di sekitar Gunung Anak Krakatau usai terjadi bencana alam tsunami akhir tahun 2018 lalu. \"Saya berharap apa yang kita Iakukan ini akan menjadi langkah awal pemulihan aktivitas kepariwisataan pasca bencana tsunami Krakatau pada bulan Desember 2018 yang lalu, juga sekaligus menjadi contoh dalam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam trip-trip ke Krakatau dan sekitarya, dan utamanya membangkitkan kemball geliat kepariwisataan di Pulau Sebesi khususnya, dan Lampung Selatan pada umumnya,\" jelasnya. Pada acara ini, turut hadir Bupati Lampung Selatan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Selatan Supriyanto. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah bersama-sama untuk menghidupkan kembali pariwisata di Lampung yang pada enam bulan sebelumnya tengah rusak akibat erupsi Gunung Krakatau. \"Terimakasih dan selamat datang kepada seluruh rombongan yang hadir dan mari kita bersama-sama menggerakkan kembali pariwisata di Provinsi Lampung yang kita cintai ini,\" jelasnya. Seperti diketahui, acara \"Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism\" ini juga bekerjasama dengan Alumni Grant Scheme Australia dan sejumlah Mahasiswa Unila yang rangkaian acaranya terdiri dari aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove, dan penanaman terumbu karang. (rma/rls/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: