Iklan Bos Aca Header Detail

Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Akan Buka Hannover Messe Secara Virtual

Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Akan Buka Hannover Messe Secara Virtual

RADARLAMPUNG.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan membuka perhelatan Hannover Messe yang diagendakan pada 12 April mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/4). \"Terkait dengan Hannover Messe, dilaporkan bahwa tanggal 12 (April) akan ada pembukaan oleh Bapak Presiden bersama Kanselir Jerman,” kata Airlangga yang didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki. Indonesia merupakan official partner country Hannover Messe 2021 yang dibuka dan sepenuhnya diselenggarakan menggunakan digital platform. Dijadwalkan 156 perusahaan Indonesia akan ambil bagian dalam eksibisi tersebut. Menko Perekonomian menambahkan, selain 2021 ini, Indonesia juga akan menjadi official partner country Hannover Messe 2023. ”Diharapkan dengan Hannover Messe yang dibuka secara digital dan pamerannya fully digital juga, Indonesia juga akan menjadi official partner yang secara physical ataupun hybrid pada 2023,” tandas Airlangga. Berdasar informasi dari Kementerian Perindustrian, pada ajang eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia ini, Indonesia sebagai official partner country mengusung tema Making Indonesia 4.0, yang masih relevan dengan tema Hannover Messe 2021 sendiri, yaitu Industrial Transformation. Adapun tagline yang diusung Indonesia adalah Connect to Accelerate, untuk mendorong sinergitas yang ingin dibentuk untuk mendukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia. Tagline tersebut juga menjadi sebuah branding strategy yang menggambarkan ajakan dan undangan kepada semua pemangku kepentingan (pemerintah, pelaku industri, dan investor) dari dalam maupun luar negeri untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mempercepat dan memperkuat pertumbuhan industri di Indonesia melalui penerapan teknologi industri 4.0. Bagi Indonesia, event ini menjadi kesempatan untuk menampilkan wajah di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi. Khususnya bidang industri 4.0 serta upaya pemulihan ekonomi nasional selama masa pandemi Covid-19. (rls/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: