Iklan Bos Aca Header Detail

Presiden Palestina Kecam Penusukan Pria Israel

Presiden Palestina Kecam Penusukan Pria Israel

Radarlampung.co.id – Pada hari Minggu (16/09), Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam keras tindakan penusukan yang menyebabkan kematian satu orang pria Israel. Aksi itu dilakukan oleh seorang remaja Palestina. Dilaporkan bahwa Pria asal Israel itu tewas setelah mendapat tikaman itu. Kecaman tersebut ia ungkapkan pada Minggu, (16/09) saat ia mengadakan pertemuan dengan beberapa politikus asal Israel beserta mantan Menteri Kehakiman Israel, Yossi Beilin. Menurutnya dalam pertemuan itu Abbas terlihat sangat marah atas kasus yang terjadi. Abbas juga sangat menentang tindak kekerasan pada awal pertemuan. Dilansir dari The Times of Israel pada Senin, (17/09), Ari Fuld tewas akibat serangan yang dilakukan remaja Palestina. Kejadian itu berlangsung di luar Mall Harim di Tepi Barat, selatan Yerusalem. [caption id=\"attachment_17407\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Ari Fuld tewas akibat serangan yang dilakukan remaja Palestina. Kejadian itu berlangsung di luar Mall Harim di Tepi Barat, selatan Yerusalem. Foto The Hollywood Unlocked[/caption] Fuld merupakan warga Amerika-Israel dan merupakan bapak bagi empat anak. Dilaporkan bahwa sebelum tewas ia berhasil mengejar dan menembak bocah remaja itu. Palestina juga menegaskan tidak memberikan dukungannya terhadap kekerasan melalui website mereka, Wafa. Wafa menuliskan bahwa Palestina berkomitmen akan menciptakan perdamaian dunia, dan kejadian penusukan terhadap warga Israel tersebut merupakan penghambat dalam pencapaian tersebut. Berbeda dari Abbas, Pejabat Hamas, Husam Badran malah memuji aksi itu dengan sebutan aksi yang heroik. Pelaku penusukan pria Israel adalah Khalil Jabarin, 17 tahun. Ia berasal dari Yatta, Hebron. Ia mendapatkan sedikit luka akibat tembakan yang mengenainya setelah ia menusuk pria Israel itu. “Rakyat Palestina, kita baru saja mendengar sebuah berita tentang aksi heroik yang dilakukan oleh pemuda bernama Khalil,” kata Badran dalam sebuah pernyataan. Rupanya, tak hanya Badran yang memuji aksi tersebut, melainkan kelompok Jihad Islam juga memuju aksi tersebut. Mereka juga menyebutkan bahwa serangan tersebut merupakan respon alami terhadap agresi yang dituduhkan Zionis dengan korban orang Palestina dan tempat-tempat suci lainnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: