Iklan Bos Aca Header Detail

Pria Ini Berhasil Bikin Drone Bisa Ditumpangi

Pria Ini Berhasil Bikin Drone Bisa Ditumpangi

Radarlampung.co.id - Seorang pemuda asal Filipina berhasil meluncurkan drone berpenumpang. Ia mengklaim drone tersebut adalah transportasi yang akan dipakai di masa depan. Ia juga tampak mengendarainya dihiasi dengan sorak sorai bahagia orang-orang yang berada di sana.

Mendiola merupakan seorang mantan operator, dan juga ia diketahui sangat gemar menari. Ia terlihat sangat bahagia saat mengendarai drone ciptaannya. Ia menyampaikan, drone temuannya itu merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan. Dilansir dari Gulf News pada Kamis, (27/09), drone berpenumpang itu merupakan hasil dari kerja keras Mendiola. Ia harus menabung sangat lama untuk mengumpulkan komponen penting drone itu. Mesin yang dinamakan Koncepto Milenya diketahui dapat terbang setinggi 20 kaki dengan kecepatan 60 Kilometer per jam. Mesin itu juga diketahui dapat menahan beban sebanyak 100 kilogram.  Ia memamerkan kemampuan dronenya yang luar biasa dengan uji coba selama kurang lebih 10 menit. \"Tekan tombolnya, maka ia akan mulai naik,” kata Mendiola. Ia mengaku, penemuan drone karyanya merupakan penemuan yang sangat cerdas dan memiliki potensi bagi dunia di masa yang akan datang. Ia mengatakan, drone itu sangat berguna bagi negara-negara padat yang penuh dengan kemacetan. [caption id=\"attachment_18651\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Seorang pemuda asal Filipina berhasil meluncurkan drone berpenumpang. Ia mengklaim drone tersebut adalah transportasi yang akan dipakai di masa depan (Gulf News)[/caption] Selain diakui dapat membawa seseorang ke tempat berjarak 20 menit hanya dengan 5 menit, drone itu sangatlah aman untuk digunakan. Dalam uji cobanya, Mendiola telah melakukan 16 kali putaran dan tetap berjalan dengan lancar. Dilaporkan perusahaan di Australia telah tertarik meminang Mendiola untuk bekerja sama untuk membuat mesin terbang tersebut. Perusahaan mengaku tertarik sejak pertama kali mereka melihat video drone  itu di sosial media. CEO dari perusahaan tersebut mengatakan, ia ingin memproduksinya dan menjualnya di Eropa, Hongkong, dan akan bekerjasama dengan Mendiola untuk menyempurnakan drone berpenumpang tersebut. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: