Prodi Elektro Universitas Teknokrat Gelar Pelatihan Instalasi Listrik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, melaksanakan kegiatan Pelatihan Instalasi Listrik, Rabu-Kamis (30 Juni-1 Juli 2021). Pelatihan ini mengajarkan terkait instalasi listrik 1 phase dan 3 phase. Pada dasarnya, listrik 1 phase atau masyarakat dikenal dengan satu jalur digunakan untuk listrik perumahan. Sedangkan pada pelatihan listrik 3 phase ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan membekali mahasiswa keterampilan listrik 3 Phase (listrik 3 jalur) yang biasa digunakan pada dunia industri dan perhotelan. Pada pelatihan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan perangkat yang digunakan untuk membuat jalur listrik 3 phase pada gedung bertingkat. Selain itu, pada pelatihan ini, mahasiswa diperkenalkan juga memasang alat antipetir dan juga kabel grounding. Tidak hanya memasang kabel grounding, mahasiswa juga dibekali cara mengukur nilai ground yang baik menggunakan alat Digital Earth Tester. Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia, Dr H Mahathir Muhammad mengatakan, pelatihan ini, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Sehingga, teori yang didapat bisa langsung diterapkan. Dengan begitu, mahasiswa mengetahui detail pekerjaan yang berhubungan dengan kuliah mereka. \"Praktik semacam ini sangat penting. Karena mahasiswa akan bertambah keterampilan ketika diberikan praktik langsung. Mereka juga bisa mengetahui secara detail pekerjaan di lapangan,\" ungkap (8/7). Mahathir ingin, semua hal yang diajarkan pada teori bisa dipraktikkan. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu mentransfer pengetahuannya kepada orang lain. Sebab, perihal kelistrikan ini tidak semua masyarakat memahami. Bahkan, ada ketakutan tersendiri terhadap sesuatu yang berhubungan dengan setrum. \"Saya ingin semua mahasiswa Teknik Elektro memahami dasar-dasar yang lazim dikerjakan masyarakat di rumah. Dengan begitu, mereka akan menjadi mentor di masyarakat perihal kelistrikan,\" ujarnya. Mahathir meyakini, praktik semacam ini akan menjadi pengalaman yang berharga dan lebih menjamin kualitas saat mahasiswa lulus. \"Saya mendorong semua mahasiswa mempunyai keterampilan dasar yang memadai,\" pungkasnya. (rls/yud)

Sumber: