Produk UMKM Mulai Tembus Pasar Modern

Radarlampung.co.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur meningkatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai membuahkan hasil. Itu menyusul, mulai dapat dipasarkannya produk UMKM Lamtim di pasar modern (waralaba). Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyul Hartono menjelaskan, beberapa hari lalu Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo telah menggelar pertemuan dengan pimpinan sejumlah waralaba. Pertemuan tersebut guna membahas pemasaran produk UMKM ke pasar modern. Hasilnya, para pimpinan waralaba siap membantu memasarkan produk UMKM ke seluruh gerai yang ada di Lamtim. Bahkan, sudah ada satu waralaba yang telah menerima produk UMKM untuk dipasarkan. Sementara, satu waralaba lagi mulai akan memasarkan produk UMKM Lamtim pertengahan Desember 2021 ini. \"Kesepakatan bersama dengan waralaba tersebut segera ditandangani dalam waktu dekat ini,\" jelas Budiyul Hartono, Rabu (10/11). Ditambahkan, keberhasilan memasarkan produk UMKM itu juga merupakan tindak lanjut pelatihan pelaku yang digelar Pemkab Lamtim dengan melibatkan pengelola pasar modern. Harapannya, produk UMKM memenuhi standar kualitas dan kesehatan. Diketahui sebelumnya, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahaedjo berharap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lebih kreatif dan inovatif. Hal itu disampaikan M. Dawam Rahardjo saat membuka penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku UMKM dan industri rumah tangga (IRT) di aula Rumah Dinas Bupati Lamtim, Rabu (22/9). Menurutnya, sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UMKM dan IRT dalam mengembangkan usahanya antara lain, kurangnya permodalan, tekhnologi dan tidak menariknya kemasan serta belum menenuhi standar kesehatan. Dilanjutkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut,  produk UMKM khususnya bidang pangan dikemas dengan baik dan memenuhi syarat kesehatan. Itu agar, produk yang dihasilkan menarik minat pembeli dan dapat bersaing di pasar modern. Karenanya, melalui penyuluhan itu Pemerintah Kabupaten Lamtim terus berusaha agar berbagai kendala itu dapat teratasi. Itu termasuk memberikan kemudahan perizinan usaha bagi pelaku UMKM dan IRT. (wid/sur)

Sumber: