Program 6 M Lokomotif Perubahan Kota Metro
radarlampung.co.id - Sloga Metro Baru yang diyakini akan membawa perubahan terus disuarakan salah Bakal Calon (Balon) Wali Kota Metro Dr. Hi. Andi Surya
Pemilik Universitas Mitra Indonesia (Umitra) dan Sekolah Global Surya Islamic School (GSIS) Bandarlampung ini berjanji akan melakukan perubahan di Kota Metro secara gradual.
“Warga Metro sesungguhnya membutuhkan perubahan itu\", kata Andi Surya ketika dimintai pendapatnya soal progam 6 M yang disampaikan dalam visi misinya, Sabtu (2/11).
Menurutnya, lokomotif perubahan Metro masa depan ada pada Program 6 M yang dicanangkan dengan berbagai dimensi perubahan dalam setiap sektor kebutuhan warga,
\"Program 6 M merupakan arah pembangunan jangka pendek dan menengah, terutama pada aspek Metro Hub City (M-HC), yang akan menjadikan Metro sebagai kota sentral yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten serta aviation city Bandara Radin Inten\", ujar Andi Surya.
Program Metro Hub City ini, sambung mantan Senator Lampung itu, ada dua bagian. Yakni memperkuat peran terminal dengan moda transportasi darat yang efisien dalam kota dan antarkota, serta membangun jalur lingkar Metro yang terhubung dengan Tol.
\"Ini akan memperlancar Metro sebagai Hub City yang melayani berbagai kota dan kabupaten. Dampaknya adalah multiplayer di bidang ekonomi. Dimana akan tumbuh pusat-pusat bisnis baru baik jasa maupun barang di lingkar Metro\", sebut Andi Surya optimis.
Selanjutnya, ada program Metro City Edupark (M-Cep), Metro One Family One Sarjana (M-OFOS) dan Metro Healthcare City (M-HC).
Ketiga program tersebut berbasis pendidikan dan kesehatan, akan menjadikan Metro sebagai Kota Wisata Pendidikan dan Kesehatan, dan salah satu sasarannya adalah menyediakan beasiswa satu keluarga satu sarjana.
\"Kita akan membenahi Kota Metro sebagai Taman Pendidikan melalui integrasi dan perencanaan pendidikan dasar, menengah hingga tinggi. Di sisi lain lembaga layanan kesehatan ditingkatkan perannya menjadi pusat-pusat medik yang andal dan berkualitas berbasis pasien. Sehingga mengundang orang datang ke kota Metro,\" ungkap Andi Surya.
Tidak kalah penting lagi adalah membangun Metro Creative City (M-CC). Program ini lebih ditujukan pada dua dimensi. Yakni, pengembangan ekonomi kreatif dari pebisnis kecil, seniman dan petani yang dengan profesinya dapat menciptakan manfaat ekonomi melalui produk keratif.
Dimensi kedua dari M-CC adalah digitalisasi dan smart city, karena kaum milenial membutuhkan aspek digital dalam berbagai aktivitasnya. \"Untuk itu kita ciptakan Kota Metro yang pintar dengan berbagai sumber daya teknologi informatika yang dapat melayani segmen digital warga,\" tandas calon Wali Kota Metro ini.
\"Jika lima program di atas efektif dikembangkan maka akan mendatangkan keramaian kota Metro. Masyarakat luar Metro akan banyak berdatangan, maka diperlukan program Metro Cinema City (M-Cin),\" jelasnya.
Lebih jauh, Andi Surya mengungkapkan bahwa M-Cin adalah program merancang tempat-tempat hiburan yang mendidik bagi warga. Antara lain, teater cinema, tempat bermain anak, panggung-panggung pertunjukan, pusat-pusat kuliner yang berada dalam satu atap dan area.
\"Kita akan mengundang investor untuk masuk dalam prgram M-Cin dengan pasar yang tak terbatas. Yaitu warga kabupaten dan kota di sekeliling Metro sebagai City Hub. Inshaa Allah Metro akan berubah menuju kota wisata kesehatan, pendidikan, kuliner dan hiburan yang hebat ke depan\", pungkasnya. (rls/nui/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: