Iklan Bos Aca Header Detail

Gerakan 3M dan PHBS Efektif Cegah DBD

Gerakan 3M dan PHBS Efektif Cegah DBD

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat di Tanggamus diminta selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Ini menyusul meningkatnya kasus demam berdarah darah (DBD) pada 2022. Hal tersebut juga dipengaruhi musim hujan. Di mana, nyamuk Aedes Aygepti yang membawa virus dengue lebih cepat berkembang. Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus Marhen mengatakan, penyebaran DBD hanya bisa diatasi secara efektif dengan pencegahan. \"Caranya, melakukan 3M. Yakni rutin menguras, menutup penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air,\" kata Marhen. Dengan langkah tersebut, populasi nyamuk tidak meningkat tajam dan tidak memudahkan penularan DBD. Diakui Marhen, puskesmas di Tanggamus sudah memiliki alat fogging. Namun itu tidak seefektif dibanding pemberantasan sarang nyamuk. \"Selain 3M, juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga imunitas tubuh meningkat. Apabila mengalami demam, suhu tubuh di atas 37 derajat segera ke sarana kesehatan untuk pengecekan. Jangan sampai setelah drop baru berobat,\" pungkasnya. Sebelumnya, kasus DBD di Tanggamus tahun 2022 hingga Februari tercatat 82 kasus. Penyebarannya berada di wilayah Puskesmas Kotaagung sebanyak 21 kasus, Puskesmas Gisting 15 kasus dan Puskesmas Sumberejo 8 kasus Kemudian Puskesmas Negarabatin, Kecamatan Kotagagung Barat dan Puskesmas Bulok Sukamara, Kecamatan Bulok masing-masing enam kasus. Lalu Puskesmas Kedaloman, Kecamatan Gunungalip; Puskesmas Sudimoro, Kecamatan Semaka dan Puskesmas Wonosobo masing-masing 5 kasus. Selanjutnya Puskesmas Rantau Tijang, Kecamatan Pugung tiga kasus, Puskesmas Sanggi, Kecamatan Bandarnegeri Semuong dan Siringbetik, Kecamatan Wonosobo masing-masing dua kasus. Untuk Puskesmas Talangpadang, Airnaningan, Putihdoh dan Pulaupanggung masing-masing satu kasus. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: