Iklan Bos Aca Header Detail

Proses Pembangunan Flyover Jl. Kapten Abdul Haq-Jl. Komarudin Dinilai Ancam Warga

Proses Pembangunan Flyover Jl. Kapten Abdul Haq-Jl. Komarudin Dinilai Ancam Warga

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan flyover Jl. Kapten Abdul Haq - Jl. Komarudin disoal warga. Ya, warga mengeluh pada malam hari tak ada penerangan dan tidak ada rambu-rambu petunjuk arah. Norman Saragih (62), warga Jalan Haji Komarudin mengungkapkan, pada malam hari di bagian depan gerbang belakang masuk Polinela gelap gulita dan sangat membahayakan. \"Kalau malam hari di sini gelap gulita, tidak ada penerangan. Bahaya soalnya tiang-tiang listrik saat pelebaran jalan ada di tengah-jalan,\" katanya kepada Radar Lampung, Kamis (8/8). Tak hanya itu, menurutnya, pembangunan flyover terkesan tidak aman, karena terbuka tidak begitu saja. \"Biasanya (pembangunan fyover) ada pembatas seng, ini pekerja kadang berseliweran bawa alat-alat besi pinggir jalan papasan dengan pengendara,\" ungkapnya. Sedangkan Fendi (67) warga setempat juga menyayangkan, tidak adanya rambu-rambu petunjuk arah bagi pengendara. \"Terkesan tidak profesional, minim rambu-rambu cuma ada bener imbauan kalau ada proyek pembangunan flyover,\" katanya. Berdasarkan pantauan Radar Lampung, pembangunan terkesan berbahaya juga tampak pada pembangunan flyover Jl. Untung Suropati-R.A. Basyid yang berada di keramaian. Pembangunan terbuka menganga tanpa menggunakan pembatas seng dan beberapa bagian menjadi tempat parkir kendaraan roda dua. Serta tak memiliki penerangan tambahan untuk malam hari. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan, pihaknya telah melakukan pengalihan arus, di mana masing-masing arah yang hendak menyeberangi jalan Soekarno-Hatta harus terlebih dahulu belok kiri. “Memang ini sedikit memperlambat waktu tempuh masyarakat, namun tidak akan memberhentikan perjalanan atau macet. Jadi untuk yang dari arah jalan Komarudin harus muter di u-trun dekat jumbatan layang, begitu juga dari Jalan Abdul Haq harus mutar di u-trun depan pom bensin UT,” ungkapnya, Minggu (4/8). Terkait tambahan petunjuk arah, Husna pun telah meminta kepada pihak proyek agar memperjelas masyarakat yang melintasi lokasi tersebut. “Ya kita minta ke pihak proyek, supaya dibuat peringatan dan petunjuk arah,” tandasnya. Pengerjaan proyek flyover Jalan Kapten Abdul Haq-Komarudin dikerjakan PT Bina Mulya Lampung. Berdasarkan website LPSE Bandarlampung nilai proyek tersebut sebesar Rp35 miliar. Flyover ditarget rampung pada akhir Desember 2019. Begitu pula dengan flyover Jl. Untung Suropati-RA Basyid yang juga tengah dikerjakan. (apr/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: