Publikasi Karya Ilmiah Lalui Tahapan yang Ketat
radarlampung.co.id - Publikasi karya ilmiah ke jurnal internasional tidak berbayar. Terlebih, jika karya ilmiah tersebut memiliki kualitas yang bagus. Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung Prof Ahmad Saudi Samosir, mengatakan, publikasi ilmiah bisa dilakukan secara gratis jika karya tersebut memiliki kualitas yang bagus. \"Biasanya setiap penyedia jurnal itu akan melakukan seleksi yang ketat. Karena itu, publikasi tidak berbayar ini secara tidak langsung mendorong dosen untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih bermutu dan berkualitas. Hal ini berlaku untuk jurnal nasional maupun internasional,\" kata Saudi, Kamis (6/2). Namun, lanjutnya, selain itu ada juga jurnal yang berbayar. Menurutnya, jurnal yang berbayar lebih mudah diterima untuk dipublikasi. \"Tetapi ada juga yang memilih menggunakan jalur yang berbayar. Karena lebih cepat dan mudah,\"imbuhnya. Ia menambahkan, Unila juga memiliki sejumlah jurnal yang digunakan untuk publikasi jurnal mahasiswa maupun dosen. Dan jurnal-jurnal tersebut berada di masing-masing fakultas. \"Kalau mahasiswa biasanya, jika sudah menyelesaikan tugas akhir, skripsinya akan dibuat jurnal dan diterbitkan di jurnal fakultasnya. Ini tidak berbayar karena kan dikelola oleh fakultas,\" pungkasnya. (rur/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: