Gubernur Beber Target BUMD Lampung

Gubernur Beber Target BUMD Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan target adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lampung. Pasca tiga BUMD telah memiliki jajaran direksi dari hasil lelang yang telah dilakukan. \"BUMD kan badan usaha milik daerah, daerah punya potensi termasuk soal industri, hilirisasi bisnis, tapi kan pemerintah nggak boleh bisnis. Makanya ada BUMD, nah kan program kta banyak, salah satu ya saya ingin membangun bersama BUMN, destinasi pariwisata Bakauheni,\" beber Arinal saat diwawancarai di PKK Agropark Lampung Jumat (6/11). Selanjutnya yang akan dibangun BUMD dibidang kesehatan serta perhubungan. Karena nantinya, Arinal menyebut akan dibangun bandara internasional serta adanya rumah sakit bertaraf internasional. \"Mudah-mudahan akan terealisasi rumah sakit internasional. Mudah-mudahan juga akan ada wilayah investasi. Provinsi punya 12 hektar, saya serahkan ke angkasa pura. Nah kita selama ini punya sangat terbatas, ada BUMD yang menangani perdagangan tapi tidak pernah berhasil, infrastruktur juga tidak pernah berhasil. Saya akan buat spesialisasi, pariwisata dekat dengan pariwisata,\" lanjut Arinal. Sementara bagi BUMD yang sudah ada dan sudah memiliki jajaran direksi, akan dilakukan pengembangan bisnis hal ini guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Lampung. \"Kita kan sudah ada Lampung Jasa Utama (LJU), Wahana Rahardja, dan Lampung Energi berjaya. Untuk Lampung energi berjaya ini sendiri khusus ini tidak pengembangan bisnis tapi meneruskan kerjasama Pertamina, pemprov DKI dan Lampung untuk mengelola keuntungan yang kami perkirakan per tahun bisa Rp300 miliar. Itu yang tata kelola untuk PAD,\" lanjutnya. Akan tetapi untuk Wahana Rahardja akan di lihat kembali bisnis disektor apa yang tepat. Apakah perdagangan, industri atau bidang lain. Begitu juga LJU apakah nantinya akan dibidang pertanian. \"Walaupun saya mengajukan 5 BUMD, prinsipnya BUMD memberikan kontribusi pada PAD. Lampung saat ini hanya bergantung pada perpajakan, padahal ada potensi pertanian dalam pendapatan. Pertanian luas artinya tanaman pangan, peternakan, perikanan kelautan. Mengapa tidak digali potensinya,kalau tidak punya anggaran maka BUMD bekerja sama dengan investor. Sehingga bisa meningkat pendapatan nya karena rakyat Lampung tengah menanti pertolongan, apakah infrastruktur, budaya, apakah olahraga. Saat ini semua sedang kami tata,\" tandasnya. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: