Iklan Bos Aca Header Detail

Gubernur Dorong Transformasi SDM Kepariwisataan 

Gubernur Dorong Transformasi SDM Kepariwisataan 

radarlampung.co.id- Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo mendorong transformasi sumber daya manusia (SDM) bidang kepariwisataan di Provinsi Lampung dalam rangka menghadapi Era Industri 4.0. Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan Gubernur dalam membuka Musrenbang Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, di Hotel Sheraton, Senin (25/3). Musrenbang yang mengusung tema ”Transformasi Sumber Daya Manusia bidang Pariwisata untuk memenangkan Persaingan Global di Era 4.0” ini diharapkan mampu menggeliatkan perekonomian, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masayarakat. Menurut Gubernur, pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor Prioritas dari Pemerintah Provinsi Lampung. Dalam promosi pariwisata pun, Pemprov terus melakukannya di beberapa daerah di Indonesia hingga ke mancanegara. Salah satunya yakni Launching branding pariwisata Lampung The Treasure of Sumatera dan perhelatan Business Meeting dilakukan di Bali guna memperkenalkan destinasi wisata Lampung dan menarik masuknya investasi di sektor pariwisata. “Keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun sektor ini, juga di tunjukan dengan pembangunan infrastruktur, seperti: Jalan Tol Trans Sumatera, Bandara Internasional Radin Inten II, Bandara Taufik Kiemas Airport Pesisir Barat, Gatot Subroto Airport Way Kanan dan Dermaga Eksekutif Bakauheni,” ujar Taufik menyampaikan sambutan Gubernur. Taufik mengatakan sebagai salah satu Provinsi yang memiliki potensi wisata sangat besar baik wisata alam, budaya, maupun buatan, masih memerlukan upaya pengembangan yang melibatkan partisipasi banyak pihak. Sebab, Sektor Pariwisata diharapkan dapat memberikan keuntungan dan manfaat bagi daerah dan masyarakat. Manfaat yang sangat dirasakan dari kegiatan pariwisata yang paling menonjol adalah memberikan distribusi pendapatan langsung kepada masyarakat, terutama yang terlibat dalam setiap aktifitas atau event-event pariwisata. “Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, telah tercatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang cukup besar ke Provinsi Lampung. Pada tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun nusantara sebesar 11,64 juta wisatawan naik drastis menjadi 13,37 juta wisatawan pada tahun 2018,” ujarnya. Untuk lebih mengoptimalkan Pembangunan Sektor Pariwisata tersebut perlu disusun rencana pembangunan yang terarah, terpadu dan mampu menyerap aspirasi semua pemangku kepentingan (stakeholder) pengembangan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Lampung. Menurut Taufik, hal yang perlu dicermati adalah pengembangan dan pembangunan sektor kepariwisataan sangat berkaitan erat dengan sektor-sektor lainnya. “Oleh karena itu, melalui Musyawarah Perencanaan Pembanguan (Musrenbang) Tahun 2019 ini kita dapat menyamakan persepsi dan langkah bersama, sehingga pembangunan Sektor Pariwisata Provinsi Lampung dapat terlaksana secara terarah, terpadu dan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan Provinsi Lampung pada umumnya,\" ujar Taufik. Diharapkan Musrenbang ini mendapar masukan dan bantuan pemikiran serta partisipasi aktif dari seluruh peserta agar kemajuan pembangunan Sektor Pariwisata dan dapat terwujud. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata yang di wakili oleh Sekertaris Dinas Pariwisata, Hanita Farial, menyampaikan bahwa dengan berpedoman kepada Undang-Undang No 25 Tahun 2004, Musrenbang Kepariwisataan lebih mempertajam usulan Program dan Kegiatan Prioritas tahun 2020 di bidang kepariwisataan baik menggunakan anggaran APBN maupun APBD. “Musrenbang yang dilaksanakan selama satu hari, pada Senin 25 Maret 2019 bertempat di Hotel Sheraton hari ini, diikuti oleh 70 orang peserta yang berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Se Provinsi Lampung dengan Narasumber yang berasal dari Kementerian Pariwisatadan Badan Ekonomi Kreatif,’ ujarnya. (rls/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: