Gubernur Dukung Kembangkan Pendidikan dengan Jujur Iklas

Gubernur Dukung Kembangkan Pendidikan dengan Jujur Iklas

Sementara itu, pendiri SMA Kebangsaan Zulkifli Hasan mengapresiasi kehadiran Gubernur Arinal.

\"Terimakasih Pak Gubernur sudah berkenan hadir. Anak-anak sangat mengharapkan dukungan dan bimbingan Pak Gubernur, karena bapak adalah orang tua bagi anak-anak. Dan anak-anak inilah yang 20 tahun ke depan akan menggantikan kepemimpinan kita,\" jelas Zullkifli.

Ia menjelaskan bahwa dalam mendukung pendidikan anak-anak, pihaknya juga akan berupaya membantu mencarikan beasiswa untuk kuliah di IPB sampai menjadi sarjana.

Dalam kesempatan itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi perubahan, generasi tersebut harus responsif terhadap perubahan.

\"Spesies yang survive bukanlah spesies yang kuat dan pintar, tetapi spesies yang responsif terhadap perubahan. Jadi kita tidak cukup hanya pintar dan kuat, tetapi harus mampu merespon bagaimana perubahan terjadi,\" jelas Arif.

Ia menjelaskan bahwa saat ini, perubahan teknologi semakin lama semakin diperlukan untuk meningkatkan produksi, efisiensi, dan lainnya.

\"Di era revolusi industri 4.0, teknologi semakin berkembang, bahkan saat ini IPB telah menemukan aplikasi untuk mentranslet tangisan bayi. Ke depan juga, petani akan memantau pertanian menggunakan teknologi seperti penggunaan drone,\" jelasnya.

Dalam menghadapi era baru ini, jelas Aris, maka yang sangat diperlukan adalah soft skill seperti inovasi dan kreativitas. Hal ini dikarenakan faktor sukses di dunia kerja sekitar 85 persen berasal dari soft skill, dan 15 persennya dari hard skill.

\"Dan faktor yang membuat kita sukses pertama kejujuran, kedua disiplin, ketiga interpersonal skill, dan kerja lebih keras dari orang lain. Dan inilah yang menjadi dasar IPB untuk berubah guna menyiapkan generasi yang responsif, adaptif dan survive terhadap perubahan,\" jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA Kebangsaan Hardianazali menjelaskan bahwa SMA Kebangsaan baru berdiri sekitar 7 (tujuh) tahun. Namun dalam kurun waktu yang relatif singkat itu sekolah tersebut terus berupaya memajukan nama baik Lampung dipentas pendidikan Nasional.

\"Kalau selama ini orang hanya tahu ada satu SMA yang terkenal yaitu SMA Nusantara, di Lampung memiliki SMA Kebangsaan. Untuk itu, kami civitas SMA kebangsaan akan terus berupaya membantu membesarkan nama Lampung dibidang pendidikan,\" jelas Hardian.

Acara kunjungan Gubernur ini berlangsung meriah. Setiba di SMA Kebangsaan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pendiri SMA kebangsaan Zulkifli Hasan, dan Rektor IPB Aris Satria disambut dengan pengalungan selendang tapis, penampilan drumb band, atraksi, serta pencak silat dari siswa SMA kebangsaan.

Dalam kesempatan itu juga, terdapat Penandatanganan kerjasama pendidikan antara IPB dan SMA Kebangsaan. (rma/rls/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: