Gubernur Sepakat Percepat Proses Peralihan Bandara Internasional Radin Inten II
radarlampung.co.id-Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Direktur Angkasa Pura II M. Awaluddin sepakat mempercepat proses peralihan operasi Bandara Raden Inten II yang sebelumnya dikelola oleh Kementrian Perhubungan. Hal itu terungkap dalam audiensi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Angkasa Pura II di ruang kerja Gubernur Lampung, Senin (25/3). Gubernur Lampung Ridho mengatakan dalam rangka peningkatan status Bandara Raden Inten II menjadi Bandara Internasional serta pengelolaan Bandara yang lebih baik, maka perlu dilakukan pengembangan baik fasilitas maupun pengoperasiannya oleh profesional pengelola bandara yakni Angkasa Pura II. Untuk itu pihaknya sepakat melakukan percepatan pengalihan operasi Bandara Raden Inten II yang sebelumnya dikelola oleh Kementrian Perhubungan kepada Angkasa Pura. “Pemerintah Provinsi Lampung telah lama mendorong peralihan operasi bandara tersebut dan Alhamdulillah sekarang sudah berproses dan kita harapkan ini dapat berdampak terhadap penambahan rute penerbangan internasional, embarkasi haji langsung dengan segala fasilitas, sarana dan prasarananya,” ujar Ridho. Menurutnya saat ini konektivitas menjadi salah satu bagian yang penting dalam memajukan daerah. Apalagi Provinsi Lampung telah memiliki Jalan Trol Trans Sumatera, Dermaga Eksekutif dan Bandara yang telah bersatus internasional. \"Pengelolaannya juga harus lebih baik agar pengembangan-pengembangan ke depan juga lebih baik lagi”, ujar Ridho. Ridho mengatakan bahwa lahan Bandara Raden Inten II cukup memadai jika dikembangkan menjadi Aerocity hanya saja kemampuan fiskalnya kurang memadai, untuk itu kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang tersebut. Ia juga menilai peralihan sejauh ini berjalan baik dan tidak ada masalah. “Kebijakan ini sudah lama dibuat dan disepakati hanya tinggal bagaimana proses administrasinya untuk sama-sama melakukan pengembangan yang lebih baik lagi,\" tambahnya. Sementara itu, Direktur Angkasa Pura II M. Awaluddin mengatakan pihaknya telah menerima instruksi dan arahan Gubernur Lampung terkait percepatan proses alih operasi Bandara Raden Inten II dari Kementrian Perhubungan kepada Angkasa Pura II yang saat ini sedang berproses. “Pak Gubernur telah menginstruksikan semuanya segera dipercepat dan saat ini sedang proses akselerasi sehingga nanti hal-hal terkait pengelolaan asset dan kerjasama asset juga akan segera diurus”, ujarnya Setelah dikelola oleh Angkasa Pura II, menurut M. Awaluddin, akan segera diproses instruksi dan arahan Gubernur Ridho terkait penambahan frekuensi penerbangan maupun rute-rute baru serta Embarkasi Haji Penuh dan Umroh. “Lampung merupakan Provinsi yang strategis dan slot penerbangannya juga masih cukup longgar. Untuk itu penambahan rute penerbangan destinasi baru dalam dan luar negeri masih sangat berpeluang,\" ujar Awaludin. Sejauh ini maskapai yang telah mendapatkan ijin slot ialah Lion dan Wings Grup dengan penerbangan Lampung-Singapore dan sebaliknya. Kemudian bulan April, Air Asia dan Citylink telah melakukan survey untuk penerbangan ke Kuala Lumpur. \"Untuk Haji Tanpa Embarkasi Antara tahun ini atau tahun depan. Ini akan menjadi prioritas kita,” ujar Awaludin. Ia juga menambahkan pihaknya sudah mengajukan dana sebesar Rp467 miliar untuk pengalihan kerjasama ini. “Jadi kalo besok kita tandatangan surat serah terima, lusanya sudah bisa kerja untuk apapun alokasi investasi ini”, ungkapnya. (Humas Prov Lampung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: