Guru Dan Lansia Lamtim Akan Ikut Vaksinasi Covid-19

Radarlampung.co.id-Program vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Timur berlanjut. Kabupaten Lampung Timur kembali menerima vaksin covid-19 dari Provinsi Lampung. Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, sebelumnya Lamtim menerima 4.800 dosis vaksin, Jumat (25/1). Kemudian, 1.030 dosis vaksin, Jumat (26/2) dan 7.400 dosis, Kamis (25/3). Dilanjutkan, 4.800 dosis dan 1.030 dosis yang  diterima antara lain telah digunakan untuk vaksinasi terhadap tenaga medis, tokoh masyarakat, Forkopimda dan aparatur sipil negara.  Sedangkan, 7.400 dosis yang baru diterima rencananya akan digunakan untuk vaksinasi terhadap tenaga guru dan golongan lanjut usia. \"Melalui vaksinasi terhadap guru diharapkan dapat mencegah penyebaran covid-19  saat penerapan kegiatan belajar mengajar tatap muka,\"jelas dr.Nanang. Nanang menjelaskan, saat ini total warga yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 1.036. Dari jumlah tersebut, 937 di antaranya telah sembuh dan selesai menjalani isolasi. Sedangkan, total yang meninggal dunia sebanyak 55. Diketahui sebelumnya,  Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo dan Azwar Hadi kembali melakukan vaksinasi covid-19, Rabu (24/3). Vaksinasi dosis ke dua bagi bupati dan wakil bupati itu  dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana. Selain bupati dan wakil bupati, ikut juga melakukan vaksinasi 25 pejabat eselon II dan 105 pejabat eselon III. Usai vaksinasi M.Dawam Rahardjo menyatakan, sejak mengikuti vaksinasi dosis pertama hingga ke dua dirinya tidak merasakan gejala atau keluhan gangguan kesehatan. Karenanya, M.Dawam berharap para ASN dan masyarakat tidak perlu takut atau khawatir mengikuti vaksinasi. \"Vaksin aman dan halal,\"jelas M.Dawam didampingi Azwar Hadi. Kesempatan yang sama M.Dawam berharap, melalui vaksinasi itu dapat memutus rantai penyebaran covid-19. \"Semoga Lamtim kembali masuk zona hijau penyebaran covid-19,\"imbuh Dawam. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang menyatakan, selain bupati dan jajaran. Vaksinasi juga akan dilaksanakan terhadap para anggota Dewan, ASN di organisasi perangkat daerah dan jurnalis. (wid/wdi)

Sumber: