Guru Korban Lakalantas Itu Berencana Menikah Bulan Ini
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kesedihan mendalam dirasakan keluarga Dian Febrina (34), korban lakalantas di Jl. Raden Imba Kusuma, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Selasa (3/9) pagi. Salah satunya lantaran korban yang merupakan warga Kaliawi, Bandarlampung, ini berencana menikah bulan ini. Pantauan Radarlampung.co.id di rumah sakit, terlihat para rekan kerja Dian silih berganti berdatangan dan tak mampu menahan sedih. Terutama sang adik yang tampak sedang dikuatkan hatinya oleh teman-temanya yang baru saja datang ke ruang Forensik RSUDAM. Dikatakan sang paman, Hasan, keponakannya tersebut berniat hendak berangkat mengajar. Ya, Dian merupakan guru matematika di SMA 2 Perintis Bandarlampung. \"Dia mau kerja, memang kalau lebih cepat lewat situ, lewat lainya macet,\" katanya, Selasa (3/8), di RSUDAM. Hasan menambahkan, Dian yang merupakan anak pertama dari enam bersaudara ini rencananya akan dimakamkan di kediaman orang tuanya di Bernung, Pesawaran. \"Ini sedang dimandikan, dan sedang divisum oleh petugas. Katanya lukanya di bagian rahang, kepala, juga tiga jari jemari yang patah,\" ungkapnya sambil mengusap air mata. Kesedihannya makin memuncak saat bercerita bahwa keponakannya itu berencana menikah bulan ini. \"Iya rencananya mau nikah bulan ini, tapi gak tau umurnya sampai sini saja,\" tandasnya. Ya, korban diketahui meninggal dunia setelah terlibat lakalantas di Jl. Raden Imba Kusuma, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Selasa (3/9) pagi. Kasat Lantas Polresta Bandarlampung AKP Reza Khomeini menerangkan, peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB. Saat kejadian korban mengendarai sepeda motor Supra X BE 3187 BW dan menabrak mobil yang belum teridentifikasi. (mel/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: