Rakata Prediksi Keterwakilan Perempuan Lampung di Senayan Rendah

Radarlampung.co.id - Selain merilis hasil survei pada Pilpres 2019 di Lampung, lembaga survei Rakata Institute juga merilis hasil survei untuk pemilihan DPD RI dan DPR RI di dua daerah pemilihan (dapil) di Lampung.

Dalam surveinya, Rakata melibatkan 2.000 responden yang dibagi dalam dua dapil di Lampung, dengan catatan tingkat kepercayaan 95% dan margin of eror lebih kurang 3,10%.

Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto mengungkapkan, dari hasil survei elektabilitas untuk DPD RI, Jihan Nurlela (8,52%), Andi Surya (7,23%), Abdul Hakim (5,23%), Bustami Zainudin (4,72%), Anang Prihantoro (4,66%).

Kemudian M. Alzier Dhianis Thabranie (4,61%), Nurlita Zubaedah (4,34%), Ahmad Bastian (3,77%), Taufik Hidayat (3,13%), dan Ida Jaya (2,46%) dinilai berpotensi untuk menduduki kursi senayan sebagai Senator.

“Potensi dari calon lainnya masih ada sekitar 14,37 %, sementara masih ada swing voter sebesar 36,96 %. Tapi yang menarik, prediksi kami hanya ada 1 kuota perempuan yang lolos,” kata Eko.

Menurutnya, ke-10 calon Senator asal Lampung ini hampir rata-rata imbang jika dibagi ke dua daerah pemilihan. Antara Lampung 1 dan Lampung 2. Misalnya saja Jihan Nurlela, adik dari Wakil Gubernur Lampung Terpilih Chusnunia ini diprediksi mendapatkan elektabilitas di dapil Lampung 1 hanya 4,10%, namun di Lampung 2 mencapai 12,60%.

Kemudian Andi Surya di prediksi di Lampung 1 mendapatkan 11,70%, sementara di Lampung 2 hanya 3,10%. Untuk Abdul Hakim di Lampung 1 diprediksi mendapatkan 7,10% dan di dapil 2 sebanyak 3,50%. Bustami Zainudin di Lampung 1 hanya 2,90% sementara di Lampung 2 mencapai 6,40%.

Sementara untuk Partai politik, prediksi Rakata Institute untuk Dapil Lampung 1 masih menguat elektabilitas PDI Perjuangan yang diprediksi mendapatkan 20,70% suara. Disusul PAN 11%, Partai Demokrat 10%, Partai Gerindra 8,8%, Partai Golkar 8,3%, PPP 7,20%, PKB 6,6%, Partai NasDem 6,4%, PKS 5,6%, Partai Perindo 1,2%, Partai Garuda 0,3%, Hanura 0,2%, dan Partai Berkarya 0,2%. Sisanya ialah swing voter sebesar 13,6%.

”Melihat hal ini dan dibandingkan dengan metode penentuan kursi dengan Sainte Lague, maka terlihat kursi pertama PDI Perjuangan, disusul PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP. Namun kursi ke 7 kembali lagi ke PDI perjuangan. Baru dilanjutkan ke PKB, NasDem dan PKS dengan 1 kursi,” beber Eko.

Sementara untuk caleg DPR, Rakata merilis sejumlah nama yang diprediksi akan memenuhi kursi senayan. Urutanya, Zulkifli Hasan (PAN) dengan 9,6%, Sudin (PDIP) 7,2%. Dewi Arimbi (PPP) 6,9%, Mukhlis Basri (PDIP) 6,5%, Zulkifli Anwar (Partai Demokrat) 5,7%, Ahmad Muzani (Partai Gerindra) 4,1%, Taufik Basari (Partai NasDem) 3,9%, Almuzzamil Yusuf (PKS) 3,7%, Muhamad Kadafi (PKS) 3,50%, dan Gunadi Ibrahim (Partai Gerindra) 2,7%.

“Berbeda dengan Dapil Lampung 1, dapil Lampung 2 Partai Golkar mendominasi dengan prediksi 17,3%. Kemudian disusul PDIP 16%, Partai Demokrat 12,5%. Kemudian Partai NasDem 10,4%, PKB 9%, Partai Gerindra 6,6%, PKS 3,6% dan PAN 3,5%,” sebut Eko.

Sementara lainnya mulai Partai Perindo 1,5%, PSI 1,2%, Partai Berkarya 0,7%, Partai Garuda 0,5%, PPP 0,5%, Partai Hanura 0,3%, PBB 0,1% dan PKPI 0,1%. ”Untuk didapil Lampung 2 prediksi saya yang akan mendapatkan dua kursi bisa dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai demokrat. Sementara Partai NasDem, PKB, Partai Gerindra, PKS hanya diprediksi mendapatkan 1 kursi,” tambah Eko.

Untuk caleg yang diprediksi lolos dari dapil Lampung 2, sambung Eko, Azis Syamsudin (Partai Golkar) 12,1%, Marwan Cik Asan (Partai Demokrat) 9,3%, Tamanuri (Partai NasDem) 7,2%, Ela Siti Nuryamah (PKB) 4,9%, Dedi Afrizal (PDIP) 4,3%, I Komang Koheri (PDI Perjuangan) 3,8%, Dwita Ria Gunadi (Partai Gerindra) 3,1%, Ilham Mendrofa (Partai Demokrat) 3%, Iskandar (PKB) 2,9%, dan Bambang Suryadi (PDIP) 2,9%. (rma/kyd)

Sumber: